Karena itu, ia nggak datang dengan dalih.
Ia datang dengan janji: “Musim depan kami akan berkembang jauh lebih baik.”
Kalimat itu akan diuji bukan di media, tapi di lapangan, pekan demi pekan di musim 2025/2026 nanti.
Final Liga Europa: Satu Kesempatan Menebus Segalanya?
Baca Juga: Delegasi Rusia dan Ukraina Berunding di Turki Tanpa Putin dan Zelenskyy
Menariknya, MU masih punya satu jalur penyelamat musim ini: final Liga Europa.
Ini bukan hanya soal trofi. Ini tentang harga diri.
Menang di laga final nanti bukan berarti menghapus musim buruk, tapi bisa jadi titik awal perubahan.
Dari krisis ke kebangkitan.
Baca Juga: Justin Bieber Terancam Bangkrut? Utang Rp384 M Usai Gagal Konser dan Konflik dengan Scooter Braun
Dan bayangkan ini: tim yang terseok di liga domestik, tapi bisa mengangkat trofi Eropa.
Drama seperti ini yang bisa mengubah cara pandang fans, media, bahkan pemain sendiri.
Mungkin, di sinilah Maguire dan kolega bisa mulai menepati janjinya.
“MU Bakal Finish di Papan Bawah EPL Musim Ini, Harry Maguire: Janji, Musim Depan Bakal Lebih Baik!”—kalimat itu akan terus menghantui atau menginspirasi.
Baca Juga: BSI Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun, Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut dalam RUPST
Artikel Terkait
Sah, Barcelona Resmi Segel Gelar Juara La Liga 2024-2025 Seusai Tekuk Espanyol
Perbandingan Gelar Barcelona dan Real Madrid: Siapa Lebih Unggul?
Dalam Hitungan Jam, Tiket Indonesia vs China Ludes Terjual
Rekam Jejak Lamine Yamal: 17 Tahun, 5 Trofi, dan Masa Depan Cerah Sepak Bola Dunia
Preview Chelsea Vs Manchester United: The Blues Wajib Menang Demi Tiket Liga Champions!