Komentar Sergio Conceicao Usai AC Milan Bungkam Inter Lagi, Kali ini Telak 3-0 di Coppa Italia

KONTEKS.CO.ID - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengaku dirinya sudah merasa timnya akan mengalahkan Inter pada leg kedua semifinal Coppa Italia.

Ia juga memuji performa Luka Jovic belakangan ini, yang sebagian dipengaruhi oleh penurunan berat badannya.

Milan menundukkan Inter dengan skor telak 3-0 pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, dan melaju ke final Coppa Italia dengan agregat 4-1.

Di partai puncak nanti, Milan akan menghadapi pemenang antara Bologna atau Empoli yang bertanding Kamis ini.

Evaluasi Inter Vs Milan 0-3

Meski Milan saat ini berada di peringkat kesembilan Serie A dan tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen (Inter dan Napoli), mereka belum terkalahkan dalam lima laga melawan Nerazzurri musim ini — tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Conceicao menegaskan bahkan setelah kekalahan dari Atalanta akhir pekan lalu, ia tetap merasa optimis Milan bisa lolos dari hadangan rival sekotanya.

"Saya sudah punya firasat itu sejak laga melawan Atalanta," kata Conceicao kepada SportMediaset setelah pertandingan.

"Detail kecil sangat penting — saya suka sikap tim, baik saat bertahan maupun menyerang. Kami sempat kesulitan di awal, tapi akhirnya kami mencetak gol. Di babak kedua kami tampil jauh lebih baik setelah beberapa penyesuaian."

Ia juga memberi pujian khusus kepada dua penyerang tengahnya, Luka Jovic dan Tammy Abraham.

Jovic mencetak dua gol ke gawang Inter dan kini sudah mengoleksi empat gol dari lima pertandingan terakhirnya.

"Dia sudah bekerja keras selama tiga atau empat minggu terakhir, dan dia juga kehilangan sedikit berat badan," ujar Conceicao.

"Dia memberi kami sesuatu yang kami butuhkan untuk pertandingan ini. Dia tidak mudah dilewati oleh bek tengah lawan."

"Kami juga percaya pada pemain lainnya. Tammy mungkin akan dimainkan di laga berikutnya."

"Saya memilih berdasarkan karakteristik masing-masing pemain. Saat lawan Udinese, dia tampil baik sebagai pemain pengganti."