KONTEKS.CO.ID - Detail lebih lanjut mengenai skandal judi ilegal yang melibatkan pemain sepak bola Italia Sandro Tonali dan Nicolo Fagioli muncul pada Jumat kemarin.
Ini termasuk daftar 13 pemain yang masih dalam penyelidikan, serta cuplikan dari kesaksian yang terjadi pada 2023.
Pada 2023, Tonali dan Fagioli masing-masing dijatuhi larangan bermain selama 10 bulan dan 7 bulan.
Itu karena keterlibatan mereka dalam praktik perjudian terlarang, yang termasuk taruhan di pertandingan sepak bola.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ada dua nama yang berada di puncak struktur jaringan taruhan tersebut, yaitu Tommaso De Giacomo dan Patrik Frizzera.
Mereka bertanggung jawab atas koordinasi taruhan para pemain.
De Giacomo dan Frizzera membuat akun dan mengelola taruhan yang dipasang para pemain yang terlibat dalam skandal ini.
Dilaporkan Tonali dan Fagioli berhubungan langsung dengan keduanya, sementara pemain lain sering berkomunikasi melalui Tonali dan Fagioli.
Para pemain menggunakan situs judi ilegal seperti Betsport22.com, Swapbet365.eu, Vipsport360.com, dan Texinho.com untuk berjudi pada permainan seperti poker, blackjack, dan game kasino lainnya.
Dalam beberapa kasus, mereka juga bertaruh pada olahraga, termasuk sepak bola.
Dari detail yang muncul pada Jumat kemarin terungkap ada seorang perantara dalam bentuk toko perhiasan di Milan bernama Elysium.
Akunnya orang tersebut sering digunakan untuk mengelola transaksi pembayaran.
La Gazzetta melaporkan bahwa lebih dari euro 1,5 juta (sekitar Rp29 miliar) melewati akun tersebut, yang kemudian disita.
Utang dilaporkan dibayar melalui Revolut, Poste Pay, atau dengan transfer ke akun Elysium.
Artikel Terkait
Divhubinter Polri Pulangkan Puluhan WNI Judi Online dari Filipina
Eksklusif! Roy Suryo Bongkar 5 Nama Perusahaan Legal Judi Online