KONTEKS.CO.ID - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan ramai berseliweran usai ramai isu Pertamax oplosan dalam kasus megakorupsi di PT Pertamina.
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) periode 2019-2024 itu mengaku siap diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilang minyak.
Bahkan, Ahok mengaku senang jika Kejagung memintanya untuk memberi keterangan dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Melesat Terus, Rehan-Gloria Tembus Final German Open 2025 dan Jadi Satu-satu Wakil Indonesia
"Ya, bisa saja (dipanggil Kejagung) dan aku senang jika diminta keterangan," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Sabtu 1 Maret 2025.
Sementara, terkait dugaan oplosan BBM di Pertamina, kata dia, sulit diketahui.
"Kalau soal itu kita nggak bisa tahu teknisnya,” ujarnya menukil YouTube Liputan6.
Baca Juga: Liga1: Persebaya Hancurkan Persib Bandung 4-1 di Gelora Bung Tomo
Namun, Ahok menyebut permainan seperti itu seharusnya tidak dilakukan sebab ketika melakukan pengadaan harusnya sesuai ketentuan.
”Kalau soal pemasuknya pencampur itu, ini memang permainan bajingan lah. Kenapa lu terima, karena mestinya kan kalau kita pengadaan benar,” tuturnya.
Sebelumnya, Kejagung menyebut soal kemungkinan meminta keterangan dari Ahok terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan, tidak menutup peluang pihaknya meminta keterangan dari Ahok.
Baca Juga: Kakorlantas Jamin Negara Pasti Hadir dalam Mudik Lebaran 2025
"Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun," tegasnya, Rabu 26 Februari 2025.
Artikel Terkait
Janji Penuhi Hak Karyawan Kena PHK di Sritex Group, Wamenaker Ungkap Hapus Batasan Usia untuk Mencari Kerja
Korupsi Pertamina, Erick Thohir Bantah Kecolongan dan Tolak soal Oplosan Pertamax
LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Warga Korban Pertamax Oplosan, Ditutup 5 Maret 2025
KH Akhmad Said Asrori: Memasuki Ramadan, Umat Islam Harus Tebarkan Cinta
Kakorlantas Jamin Negara Pasti Hadir dalam Mudik Lebaran 2025