KONTEKS.CO.ID – Organ reproduksi wanita yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur adalah Ovarium, berbentuk oval dan terletak di kedua sisi rahim.
Kelenjar kecil ini memainkan peran kunci dalam sistem reproduksi wanita, tidak hanya memproduksi dan menyimpan sel telur (ovum), tetapi juga menghasilkan hormon yang mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.
Selama ovulasi, salah satu ovarium melepaskan sel telur dan jika sperma membuahi sel telur tersebut, kehamilan dapat terjadi.
Ovarium terus melepaskan sel telur setiap siklus menstruasi hingga wanita mencapai menopause.
Ovarium memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita, terkait erat dengan menstruasi, kehamilan, dan tingkat kesuburan.
Fungsi Ovarium Organ Reproduksi Wanita
Tempat Produksi dan Pengembangan Sel Telur
Ovarium menghasilkan sel telur yang belum matang dan menyimpannya dalam folikel ovarium.
Setiap bulan, hormon perangsang folikel (FSH) membuat folikel di salah satu ovarium menjadi matang, mempersiapkan sel telur untuk ovulasi.
Produksi Hormon Wanita
Ovarium juga memproduksi hormon wanita, seperti estrogen dan progesteron, serta hormon lain seperti relaxin dan inhibin.
Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam pengembangan karakteristik tubuh wanita, siklus reproduksi, dan persiapan rahim untuk kehamilan.
Pelepasan Sel Telur (Ovulasi)
Ovarium melepaskan sel telur di sekitar pertengahan siklus menstruasi, dalam proses yang disebut ovulasi.
Sel telur kemudian bergerak melalui tuba falopi menuju rahim.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur hancur dan terserap kembali oleh tubuh, memulai siklus menstruasi.
Fungsi-fungsi tersebut menjadikan ovarium sebagai bagian integral dari sistem reproduksi wanita, dengan pengaruh langsung pada kesuburan dan kesehatan reproduksi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"