KONTEKS.CO.ID - Toyota Urban Cruiser resmi dikenalkan kepada publik otomotif dunia. Mobil serba listrik terbaru ini adalah pesaing bagi pemain di pasar SUV listrik kecil yang berkembang pesat.
Di segmen ini, Toyota Urban Cruiser akan bersaing dengan Peugeot e-2008, Vauxhall Mokka Electric, dan Hyundai Kona Electric. Belum lagi Ford Puma Gen-E dan Skoda Elroq yang baru saja diluncurkan.
Dikembangkan dari konsep Urban SUV yang terlihat pada 2023, Urban Cruiser didasarkan pada platform baru yang belum diberi nama khusus untuk jajaran mobil listrik Toyota mendatang. Rencananya akan meluncur pada akhir 2026 di antara total 15 kendaraan tanpa emisi.
Tiga powertrain akan tersedia di Urban Cruiser. Model entry-level hadir dengan paket baterai 49 kWh dan satu motor di as roda depan yang menghasilkan 142 bhp dan torsi 139 lb/ft.
Baca Juga: Tak Dipanggil ke Pelatnas PBSI 2025, Pelatih Mulyo Handoyo Tegaskan Nasib Christian Adinata
Laman Car Magazine UK, Senin 23 Desember 2024, melaporkan, versi kelas menengah memiliki baterai 61 kWh yang lebih besar dan motor 172 bhp yang lebih bertenaga, yang juga menggerakkan roda depan.
Anehnya, torsinya sama dengan motor yang lebih kecil. Di kelas atas, ada model penggerak semua roda yang mempertahankan baterai 61 kWh tetapi mendapatkan motor lain di as roda belakang.
Tenaga yang dihasilkan naik menjadi 181 hp dan torsi menjadi 221 lb/ft. Toyota belum memberikan angka jangkauan atau waktu pengisian daya untuk semua powertrain tersebut.
Menurut Toyota, platform baru Urban Cruiser membebaskan lebih banyak ruang interior daripada yang Anda dapatkan di Yaris Cross berukuran sama.
Baca Juga: Siap-Siap, realme 14 Pro Segera Meluncur Bulan Depan
Ruang itu sepenuhnya ada di wheelbase, yang 140 mm lebih panjang dari Yaris Cross. Kursi belakang geser dengan gerakan maju dan mundur 160 mm juga memberikan fleksibilitas yang sangat besar.
Dorong jok sepenuhnya ke belakang dan akan ada ruang yang sama luasnya dengan SUV segmen D yang jauh lebih besar, klaim Toyota. Joknya juga dapat dilipat 40:20:40 dan direbahkan.
Toyota menyebut Urban Cruiser sebagai "SUV autentik" dengan "tampilan yang berani". Grafik di bagian depan yang menggabungkan gril hitam, lampu depan miring, dan bilah lampu lebar penuh -dijuluki "hammerhead"- juga akan terlihat pada EV Toyota mendatang lainnya.
Bodinya direntangkan di atas roda -18 atau 19 inci, tergantung modelnya- dan ada bilah lampu lebar penuh lainnya di bagian belakang.
Baca Juga: Jadi Pelatih Utama Pelatnas PBSI, Imam Tohari Bermimpi 3 Tunggal Putri Indonesia Masuk 10 Besar
Di dalam, dasbor terdominasi oleh lempengan layar tampilan. Ada panel instrumen digital 10,25 inci dan layar sentuh 10,1 inci untuk infotainment yang menurut Toyota terintegrasi dengan mulus.
Banyak fitur bantuan pengemudi yang terbenamkan di dasbor. Antara lain, adaptive cruise control, lane descent warning, lane keeping assist, dan sistem tampilan sekeliling.
Kursi pengemudi elektrik, stereo JBL, dan atap kaca panorama juga akan dipasang pada model tertentu.
Model AWD terlengkapi fitur hill descent control dan mode trail yang memindahkan tenaga dari roda yang berputar ke roda berlawanan. Model FWD memiliki mode salju yang mengurangi selip di jalan yang tertutup salju.
Baca Juga: Resmi, Nissan dan Honda Konfirmasi Mau Merger, Mitsubishi Kabarnya Ikut Bergabung
Publik otomotif akan melihat Toyota Urban Cruiser secara langsung untuk pertama kalinya di Brussels Motor Show 2025 pada bulan Januari.
Nama Urban Cruiser sebelumnya ada pada semi-SUV kecil yang terpasarkan di Inggris dari 2009 hingga 2012. Mobil itu tidak sukses, tetapi sekarang tampak beberapa tahun lebih maju dari zamannya. ***