KONTEKS.CO.ID - Yamaha akhirnya memutuskan mematikan teknologi inline-four atau mesin empat silinder segaris legendarisnya di ajang motor balap MotoGP.
Setelah konstruktor MotoGP lainnya telah meninggalkan mesin segarisnya demi arsitektur V4 yang dominan, Yamaha menjadi yang terakhir bertahan.
Berat bagi Yamaha meninggalkan teknologi Inline-Four-nya. Sebab teknologi ini yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Pelti Rilis 13 Nama Tim Tenis Lapangan Indonesia di SEA Games 2025, Janice Tjen Jadi Senjata Utama
Musim lalu, perbincangan di paddock dan komentator online juga berpusat pada peralihan Yamaha yang tak terelakkan ke V4. Sebab perusahaan Jepang itu sedang giat membangun mesin prototipe.
Hari itu kini telah tiba, karena di penghujung tahun, Yamaha telah menemukan kemajuan yang cukup signifikan pada mesinnya. Ini adalah sesuatu yang mereka harapkan dapat dicapai secara kompetitif menjelang pengubahan aturan tahun 2027.
Namun, pabrikan tidak hanya menghabiskan jutaan dolar AS untuk penelitian dan pengembangan pada proyek-proyek tunggal.
Mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan dari investasi. Dan teknologi balap telah lama membuka jalan bagi teknologi konsumen, dengan MotoGP menjadi salah satu jalur termudah dari balap ke teknologi jalanan.
Baca Juga: Wamenko Prof Otto: Masyarakat Harus Paham KUHP dan KUHAP, Ketika Berlaku, Setiap Orang Dianggap Tahu
"Mesin empat silinder segaris telah menjadi landasan identitas balap Yamaha selama beberapa dekade, menggerakkan pembalap legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Fabio Quartararo," ungkap perusahaan tersebut, melansir Ride and Part, Sabtu 6 Desember 2025.
"Kombinasi unik antara kelincahan dan penyaluran tenaga yang halus telah menghasilkan banyak kesuksesan: termasuk balapan di Valencia,” katanya lagi.
Yamaha menyatakan, mesin empat silinder segaris milik pabrikan telah berkompetisi di 429 Grand Prix dan memenangkan 125 balapan.
Mesin ini juga meraih lebih dari 350 podium, dan membantu Yamaha meraih 8 Gelar Pembalap, 7 Gelar Tim, 5 Gelar Pabrikan, dan 5 Triple Crown MotoGP. ***