otomotif

Skandal BYD dan Chery: Dana Rp866 Miliar untuk Mobil Tak Layak, Siapa Salah?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 07:03 WIB
Skandal Diam-Diam BYD & Chery: Dana Rp866 Miliar untuk Mobil Tak Layak, Siapa yang Bertanggung Jawab? (Instagram.com/vendedordesonhos__)

KONTEKS.CO.ID - Dua nama besar dalam industri otomotif China, BYD dan Chery, tengah disorot tajam.

Keduanya diduga menerima dana subsidi pemerintah secara tidak sah untuk ribuan unit kendaraan yang sebenarnya tidak memenuhi syarat.

Isu ini muncul dari hasil audit resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China yang dipublikasikan baru-baru ini.

Baca Juga: Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Masih Ada Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat di RS Arab Saudi

Kata kuncinya: subsidi kendaraan ramah lingkungan.

Pemerintah China memang gencar mendorong adopsi mobil listrik dan hybrid melalui skema insentif keuangan.

Tapi rupanya, tak semua klaim perusahaan berjalan sesuai aturan.

Ribuan Unit Tak Layak, Dana Ratusan Miliar Dicairkan

Baca Juga: Selain Siap Lawan Kodai Naraoka, Anthony Ginting Punya Misi Lain saat Comeback di Japan Open 2025

Audit mencatat bahwa sebanyak 21.725 unit kendaraan dari beberapa produsen besar ternyata tidak layak menerima subsidi.

Dari angka itu, Chery terlibat dengan 7.663 unit, sementara BYD dengan 4.973 unit.

Jika dihitung nilai total subsidi yang seharusnya tidak dicairkan, angkanya menyentuh US$ 121 juta atau setara Rp1,9 triliun, dengan US$ 53 juta (sekitar Rp866 miliar) di antaranya terkait langsung dengan Chery dan BYD.

Sumber audit tidak menyebutkan apakah perusahaan-perusahaan ini akan dikenai sanksi atau diwajibkan mengembalikan dana, namun sebelumnya pemerintah menegaskan bahwa subsidi wajib dikembalikan bila syarat teknis—terutama jarak tempuh kendaraan—tidak terpenuhi.

Baca Juga: Kisah dan Profil Audrey Bianca, Miss DKI Jakarta Jadi Miss Royale Sekaligus Miss Indonesia 2025

Dampak terhadap Industri Otomotif China

Skandal ini muncul di tengah tekanan besar yang sudah lebih dulu menimpa industri otomotif China.

Halaman:

Tags

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB