otomotif

Gandeng Autocraft, Perusahaan Giring Ganesha Siapkan Operasional Taksi Terbang di Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:25 WIB
Taksi terbang Autocraft akan dioperasikan anak usaha Garuda, GMF, di Indonesia. (aviation business)

KONTEKS.CO.ID -  PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) siap mendatangkan layanan taksi terbang di Indonesia.

Untuk mewujudkannya, GMF tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan ternama, Auto Craft. Selain itu, mereka juga menjalin kerja sama dengan Turkish Aerospace dan Boeing.

Pembahasan kerja sama itu mencakup operasional dan lokasi layanan taksi terbang atau taksi udara.

Rencana bisnis anak usaha Garuda Indonesia itu diungkap saat pameran Indo Defense 2025. 

Baca Juga: Respons Bos PSSI Setelah AFC Menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai Tuan Rumah Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disebutkan, GMF bersama Auto Craft bakal mempersiapkan detail operasional dan lokasi layanannya. Selain itu, menggelar pelatihan komprehensif kepada personel GMF. Termasuk sistem, airframe, baterai serta avionik.

"Kemitraan ini adalah terobosan penting dalam memajukan kemampuan pendukung penerbangan di Indonesia. Kehadiran konsep mobilitas udara tanpa emisi andalan Autocraft menunjukkan komitmen jangka panjang Perseroan dalam membentuk ekosistem penerbangan yang lebih bersih dan transformatif," kata CEO GMF, Andi Fahrurrozi.

Sementara dengan Turkish Aerospace dan Boeing, GMF menjajaki kerja sama maintanance, distibusi suku cadang pesawat tempur dan pelatihan di bidang pertahanan.

Baca Juga: Beredar Kabar PBNU Kecipratan Aliran Dana PT Gag Nikel, Gudfan Arif: Sangat Keji!

"Dengan pengalaman dan potensi yang telah dibangun oleh sumber daya manusia kami selama beberapa dekade, saatnya GMF mengangkat kerja sama ini menjadi lompatan strategis yang menghadirkan era baru inovasi bagi Indonesia," tuturnya.

Terobosan GMF -di mana salah satu Komisarisnya adalah Wamen Kebudayaan Giring Ganesha- direspons positif Presiden Boeing Asia Tenggara, Penny Burtt.

"Boeing secara aktif berinvestasi dalam pengembangan ekosistem dirgantara di Indonesia. Kolaborasi strategis kami dengan GMF bukan sekadar menyangkut pemeliharaan. Hal ini termasuk membangun kapabilitas jangka panjang, memastikan armada F-15EX masa depan Indonesia siap menjalankan misi sejak hari pertama, serta memperkuat infrastruktur dirgantara dan pertahanan Indonesia untuk jangka panjang," tutur Penny. ***

Tags

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB