KONTEKS.CO.ID - Permintaan tinggi terhadap mobil listrik premium Denza D9 ternyata belum bisa langsung diimbangi dengan kecepatan distribusi unit ke tangan konsumen.
Meski mobil ini dibanderol dengan harga fantastis, para peminatnya justru fokus pada satu hal penting: kejelasan kapan unit mereka bisa diterima.
Permintaan Tinggi, Pengiriman Terbatas
Baca Juga: Sandal Jepit Goreng, Konten Viral Jadi Cuan di Dunia Kuliner
PT BYD Motor Indonesia, selaku perusahaan yang membawahi merek Denza, mengakui adanya tantangan pada proses pengiriman Denza D9.
Kendala utama bukan pada ketersediaan stok secara keseluruhan, tetapi pada proses penyesuaian dan distribusi unit yang perlu dilakukan secara bertahap.
Hal ini tak lepas dari banyaknya permintaan yang datang hampir bersamaan dari segmen pelanggan kelas atas.
Menariknya, mayoritas konsumen Denza D9 tidak terlalu sensitif terhadap harga.
Baca Juga: Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Disembelih Sabtu, Ada 60 Sapi Siap Dikurbankan
Mereka lebih peduli pada kecepatan delivery dan kepastian waktu pengiriman.
Karena itu, meski mobil ini termasuk kelas premium, ekspektasi konsumen tetap tinggi terhadap layanan purnajual.
Setiap Unit Harus Siap Pakai dan Sempurna
Tingginya ekspektasi ini membuat setiap unit Denza D9 perlu melalui proses persiapan tambahan sebelum bisa dikirim.
Baca Juga: Puasa Arafah Dilaksanakan 5 Juni 2025, Ini 3 Keutamaan Bagi Umat Muslim yang Menjalankan