Indonesia Undang Suzuki untuk Bergabung dalam Proyek Mobil Nasional

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Indonesia telah mengundang Suzuki untuk berpartisipasi dalam program mobil nasional Republik Indonesia.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, hadir dalam peluncuran Suzuki Fronx di Indonesia dan meminta Suzuki untuk mengambil peran dalam menghadirkan mobil nasional.

Ia menyatakan program ini merupakan bagian dari mandat Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Suzuki telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1970 dan memiliki fasilitas produksi sendiri.

Oleh karena itu, Suzuki dianggap memiliki modal yang kuat dan berada dalam posisi untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan industri otomotif Indonesia, tulis Kompas.

Wakil Menteri Perindustrian menyebutkan bahwa Suzuki Fronx memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 60 persen, yang menurutnya “merupakan sumber kebanggaan.”

Ia juga berharap Suzuki dapat lebih aktif dalam merancang dan mengembangkan kendaraan yang benar-benar mencerminkan identitas Indonesia dalam aspek desain teknis dan manufaktur.

Meskipun angka 60 persen terlihat signifikan, namun sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk standar Indonesia.

Kendaraan Daihatsu dan Toyota yang diproduksi secara lokal memiliki kandungan lokal sekitar 75 persen hingga 95 persen.

Sementara Perodua juga mengklaim lebih dari 95 persen kandungan lokal untuk mobil yang diproduksi di Malaysia.

Suzuki Fronx diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang — yang juga memproduksi Ertiga dan XL7.

Fronx adalah SUV kompak yang menjadi pesaing Honda WR-V, Daihatsu Rocky, dan Nissan Magnite, dengan harga mulai dari Rp259 juta hingga Rp321,9 juta.

Mobil ini ditenagai mesin bensin 1.5 liter naturally aspirated dengan teknologi mild-hybrid, menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi 138 Nm.

Fronx juga dilengkapi dengan fitur ADAS, termasuk adaptive cruise control, kamera 360 derajat, lane keep assist, lane departure warning, peringatan kendaraan goyah, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, high beam assist, serta sistem pengereman darurat otomatis Dual Sensor Brake Support II (DSBS II).***