KONTEKS.CO.ID - Industri otomotif Indonesia lagi dihadang badai. Penjualan mobil dan motor baru selama April 2025 jauh dari target.
Melansir dari data milik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), bulan April 2025 hanya ada 51.025 unit kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler (wholesales).
Jumlah tersebut terkoreksi 27,8 persen bila dibandingkan dengan Maret 2025 yang berada di angka 70.895 unit.
Baca Juga: Alasan Bea Cukai Dipimpin Jenderal TNI, Prasetyo Hadi: Djaka Budhi Utama Sosok Pemberani
Satu persatu beberapa bisnis otomotif di Indonesia terpaksa tutup. Salah satunya dealer Honda di Indonesia yang mulai berguguran di tengah gempuran merek baru yang terus berdatangan dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya dealer Honda Pasteur yang berada di bawag PT Indosal Pasteur mengumumkan tutup permanen terhitung mulai 27 Maret 2025.
"Kepada seluruh pelanggan dan mitra kerja yang terhormat. Ijin menyampaikan bahwa per hari ini Kamis 27 Maret 2025. PT Indosal Pasteur resmi menutup seluruh kegiatan opersionalnya sebagai salah satu dealer resmi Honda New Cas di Bandung," tulis surat keterangan dealer Honda Pasteur Bandung.
Sebelumnya beberapa dealer mobil Honda juga mengumumkan untuk tutup permanen. Salah satu dealer Honda di daerah Jemursari juga sudah berganti menjadi dealer dari pabrikan mobil listrik asal China, BYD.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy pun buka suara terkait tutupnya beberapa dealer Honda.
"Beberapa dealer memang mengambil keputusan untuk menutup operasionalnya atas pertimbangan internal masing-masing."
"Bagi kami di HPM, yang terpenting adalah memastikan konsumen tetap mendapatkan pelayanan terbaik, dengan jaringan yang cepat, mudah dijangkau, dan dekat dengan kebutuhan mereka," katanya.