KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik selalu dihadapkan dengan masalah daya jangkaunya dalam sekali pengecasan baterai. Tapi Voyah Free Long Range bakal menjawab kelemahan tersebut.
Voyah Free Long Range adalah tambahan baru untuk lineup Voyah Free yang diproduksi Dongfeng sejak 2020 lalu. Merujuk namanya, SUV listrik ini mendapatkan paket baterai 106,7 kWh yang besar.
Pabrikan mengklaim kapasitas baterai itu memberi Voyah Free Long Range jarak tempuh sejauh 730 km. Dengan catatan, kecepatan berkendara pengemudinya konstan 60 km/jam.
Sementara itu, lapor Arena EV, Siklus Uji Kendaraan Tugas Ringan China (CLTC), menyebutkan Voyah Free jangkauannya mencapai 631 km dalam penggunaan keseharian. Ini adalah kisaran yang layak menimbang panjangnya hampir lima meter dan berat mendekati tiga metrik ton.
Voyah Free LR adalah SUV yang elegan dengan desain khusus. Dasbornya terdiri dari tiga layar di belakang satu lempengan kaca, seperti pada Mercedes EQS dan EQE tetapi tidak terlalu mencolok.
Pengemudi mendapatkan kluster instrumennya sendiri, layar tengah menangani infotainment dan kontrol kendaraan, dan penumpang depan juga mendapatkan layar khusus.
Otak di balik ketiga layar tersebut adalah Qualcomm Snapdragon 8155. Mobil ini mendukung pembaruan OTA, dan Huawei HiCar bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar. Interior dilengkapi kursi berpemanas dan pengisi daya nirkabel semuanya ada.
Voyah Free ditenagai oleh dua motor listrik dengan total output 360 kW dan torsi 730 Nm. Daya tersebut mampu mendorongnya dari 0-100 km/jam dalam 4,4 detik.
Voyah Free Long Range dijual di China seharga Rp844 juta. Anda tertarik? ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"