KONTEKS.CO.ID — Bahan bakar hidrogen masuk dalam upaya pabrika menuju dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hidrogen menjadi solusi alternatif untuk pembangkitan listrik selain baterai listrik.
Bahan bakar hidrogen adalah sumber energi yang menjanjikan karena tidak menghasilkan emisi berbahaya ketika digunakan. Ini membuatnya menjadi salah satu solusi yang menarik selain teraplikasikan untuk mengurangi polusi udara.
Bahan bakar hidrogen dapat mengatasi masalah perubahan iklim dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Apa Itu Bahan Bakar Hidrogen?
Bahan bakar ini adalah sebuah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki sifat ringan. Ini lahir melalui berbagai proses, termasuk pemecahan molekul air (H2O) melalui proses elektrolisis menggunakan listrik.
Hidrogen ini kemudian dapat tergunakan sebagai bahan bakar dalam suatu perangkat yang disebut hydrogen fuel cell atau sel bahan bakar hidrogen.
Bagaimana Hydrogen Fuel Cell Bekerja?
Hydrogen fuel cell adalah suatu perangkat yang mengubah reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik dan air.
Proses ini terjadi secara bersih tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan lainnya. Berikut adalah bagaimana hydrogen fuel cell bekerja:
- Penyuplai Hidrogen: Hidrogen disuplai ke anode (katode positif) dalam hydrogen fuel cell.
- Elektrolit: Di antara anode dan katode, terdapat elektrolit yang memungkinkan proton (ion positif) bergerak dari anode ke katode.
- Reaksi Kimia: Pada anode, hidrogen melepaskan elektron, menghasilkan proton dan elektron. Elektron bergerak melalui sirkuit eksternal, menghasilkan arus listrik yang dapat tergunakan untuk berbagai keperluan.
- Elektrokimia: Proton bergerak melalui elektrolit menuju katode, sementara elektron yang telah bekerja menghasilkan arus listrik, bergerak melalui sirkuit eksternal, menuju katode.
- Reaksi dengan Oksigen: Di katode, proton dan elektron bertemu dengan oksigen yang datang dari udara (oksigen dalam udara). Reaksi ini menghasilkan air dan panas sebagai produk sampingan.
Keunggulan Bahan Bakar Hidrogen:
- Nol Emisi: Salah satu keuntungan utamanya adalah bahwa reaksi kimianya hanya menghasilkan air dan panas sebagai produk sampingan. Ini membuatnya menjadi sumber energi nol emisi yang berpotensi mengurangi dampak perubahan iklim.
- Efisiensi Tinggi: Hydrogen fuel cell memiliki efisiensi tinggi dalam mengubah hydrogen menjadi energi listrik, dengan sedikit energi yang terbuang dalam bentuk panas.
- Daur Ulang Hidrogen: Ini hadir dari berbagai proses dapat terambil dari sumber-sumber berkelanjutan seperti air, gas alam, atau bahkan limbah organik. Ini membuatnya menjadi sumber energi yang berpotensi tak terbatas.
- Pengurangan Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Menggunakannya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Ini berdampak negatif pada lingkungan.
Walaupun hidrogen memiliki potensi besar, masih ada beberapa tantangan teknis dan infrastruktur yang harus teratasi untuk mengintegrasikan teknologi ini secara luas.
Namun, dengan terus berkembangnya penelitian dan investasi dalam teknologi berhidrogen, masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan dalam pembangkitan listrik semakin terlihat jelas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"