KONTEKS.CO.ID – Secara umum, pengawas Quality Control akan memastikan sebuah produk sudah sesuai dengan standar perusahaan.
Mereka akan menguji, memeriksa, meneliti, dan menganalisis suatu kualitas produk yang telah sesuai standar perusahaan dan kelayakan. Lalu layak untuk perusahaan edarkan di pasaran.
Tujuannya adalah untuk melindungi konsumen dari produk yang dalam keadaan cacat atau rusak, yang hubungannya pada reputasi perusahaan.
Jika saat para Quality Control menemukan produk yang cacat atau rusak, pengawas Quality Control memiliki suatu wewenang untuk mengembalikan produk ke bagian produksi untuk dapat mendapat perbaikan.
Pengawas Quality Control juga berhak untuk menolak suatu produk jika produk tersebut tidak sesuai dengan standar kualitas yang tertetapkan.
Ketika dalam perjalanannya menemui masalah Quality Control, pengawas bersama dengan para supervisor akan bekerja sama untuk memperbaiki suatu masalah yang sedang terjadi.
Maka dari itu, Quality Contol bukan hanya mempunyai tanggung jawab untuk menjadi pengawas, tapi juga menjadi seluruh tim dari sebuah perusahaan itu sendiri.
Quality Control merupakan aspek yang sangat penting dalam bidang produksi. Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas produk yang akan terproduksi sudah sesuai dengan standar perusahaan. Juga kelayakan di pasaran dan apa yang pelanggan harapkan saat memesannya.
Mengingat dengan kualitas yang sering jadi tolak ukur, tiap produsen harus selalu mencari cara untuk meningkatkannya sesuai spesifikasi yang tertentukan. Ataupun kesesuaiannya terhadap kebutuhan yang konsumen butuhkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"