• Senin, 22 Desember 2025

BYD, Citroen, AION Tergoda Banjir Insentif Indonesia, Bangun Pabrik EV di Tahun 2025

Photo Author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 01:59 WIB
Tiga pabrik mobil dunia, BYD, Citroen, dan AION berencana membangun perakitan EV di Indonesia tahun 2025.  (AION)
Tiga pabrik mobil dunia, BYD, Citroen, dan AION berencana membangun perakitan EV di Indonesia tahun 2025. (AION)

KONTEKS.CO.ID - Tiga perusahaan mobil kelas dunia berjanji akan membangun pabrik kendaraannya di Indonesia tahun 2025.  

Ketiga perusahaan mobil dunia yang akan membangun pabriknya di Indonesia tahun depan adalah BYD, Citroen, dan AION.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, tahun ini atau 2024, mereka sudah berjanji membangun pabrik otomotifnya di Tanah Air. Terutama memproduksi kendaraan listrik atau EV.

“BYD, Citroen, AION bakal menerima insentif stimulus bea masuk 0 persen dan PPnBM DTP 15 persen,” kata Menperin di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, melansir Selasa 17 Desember 2024.

Insentif kepada ketiga pabrikan otomotif itu sebagai usaha Presiden Prabowo Subianto untuk mengirim sinyal kepada investor dunia. Yakni, regulasi di Tanah Air sangat kompetitif.

Baca Juga: PBSI Kecewa Indonesia Jeblok di BWF World Tour Finals 2024, Eng Hian Temukan Biang Keladinya

“Di antaranya, hal-hal yang terkait insentif dan stimulus,” katanya.

Guyuran insentif dan stimulus seiring dengan langkah pemerintah membangun Indonesia sebagai hub atau pusat produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Asia Tenggara.

Sekadar catatan, mulai 1 Januari 2025, pemerintah juga menyuntikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 3% untuk kendaraan hybrid.

PPnBM DTP mobil hybrid menambah daftar panjang insentif yang pemerintah berikan di sektor otomotif, terutama EV.

Baca Juga: Video Viral, BBM Pertamax Pertamina Diduga Jadi Biang Kerok Rusaknya Puluhan Mobil Daihatsu

Pemerintah juga mengguyur insentif pajak pertambahan nilai (PPN) DTP 10% oada kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) completely knocked down (CKD).

Lalu PPnBM DTP 15% bagi KBLBB impor completely built up (CBU) dan CKD, dan bea masuk 0% pada KBLBB CBU. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X