KONTEKS.CO.ID - International Battery Summit (IBS) 2024 bakal menjadi ajang bagi Indonesia menuju terwujudnya electric vehicle (EV) atau mobil listrik nasional.
"Kita bisa belajar dari Vietnam yang sudah memiliki kendaraan EV sendiri. Ajang ini bisa menjadi kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkannya," kata Prof Evvy Kartini, Founder National Battery Research Institute dalam konferensi pers penyelenggaraan IBS 2024, Rabu 10 Juli 2024 sore.
Hal itu teramini Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur & Transportasi Kemenkomarves, Rachmat Kaimuddin. Ia menilai Vietnam beruntung Pham Nhat Vuong yang berkomitmen kuat membangun kendaraan berbasis baterai di negara.
Dari tangannya lahir VinFast yang kini sudah merambah pasar Amerika Serikat. "Melalui forum ini, pemerintah bisa mendengar apa keinginan atau kebutuhan dari para pengusaha untuk mewujudkan mobil listrik Indonesia," kata Rachmat.
International Battery Summit Berlangsung 2 Hari di Jakarta
Menurut Prof Evy, IBS 2024 terselenggara berkat kerja sama National Battery Research Institute (NBRI) dengan Kemenko Marves), Kamar Dagang Indonesia (KADIN), dan Pamerindo Indonesia sebagai co-organizer. Acara akan berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada 29-30 Juli 2024.
Tahun ini summit mengambil tema "The Future Battery Technology from Upstream to Downstream for Accelerating Clean Energy Transition”.
IBS 2024 menjadi event strategis menuju Indonesia International Sustainable Forum (ISSF) 2024. Acara ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan penyelenggaraan International Battery Summit 2023 pada 1-2 Agustus 2023 di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Saat itu partisipasinya lebih dari 172 industri, asosiasi, institusi dan menyertakan 48 pembicara terkemuka dari 12 negara.
Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia, Lia Indria Sari, mengutarakan, IBS 2024 akan menjawab isu-isu strategis di masing-masing rantai pasok industri baterai secara lengkap dengan solusi lokal maupun internasional.
Hal ini akan terulas secara holistik teknologi baterai canggih, mineral kritis & penambangan, manufaktur baterai. Lalu berbagai aplikasi pada penyimpanan energi untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik, daur ulang menuju ekonomi sirkular.
Begitu juga infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik, peluang bisnis dan investasi, kebijakan & diplomasi, pengetesan dan standarisasi baterai, serta pengembangan sumber daya manusia.
IBS 2024 akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara terkemuka dan lebih dari 300 peserta dari 20 negara. ***
