KONTEKS.CO.ID - Produksi motor listrik Indonesia teryakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai hampir 2 (dua) jura unit per tahun.
Keyakinan itu Presiden Jokowi sampaikan saat mengunjungi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Pameran ini sendiri berlangsung hingga besiok, Minggu 5 Mei 2024.
Menurut Presiden yang terkenal dengan mobil Esemka ini, dengan fasilitas terpasang saat sekarang, Indonesia mampu memproduksi jutaan unit motor listrik per tahun. Tapi realisasinya saat ini masih di bawah dari kapasitas yang ada.
Indonesia, klaim dia, punya kapasitas produksi hingga 1,6 juta unit per tahun. Tapi yang bisa terproduksi baru 100.000-an unit.
"Indonesia punya kapasitas (produksi motor listrik) 1,6 juta unit per tahun. Sekarang yang baru terproduksi kurang lebih 100.000 unit," ungkap Jokowi, mengutip Sabtu 4 Mei 2024.
Produksi Motor dan Mobil Listrik Indonesia Bakal Terdukung Pabrik Baterai Lokal
Presiden Jokowi juga menambahkan, pabrik baterai listrik pertama di Tanah Air bakal beroperasi pada bulan depan. Baterai tersebut milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power dengan kapasitas maksimum 10 GW dan mampu menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.
"Yang kedua, nanti bulan depan, itu yang namanya pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi (di Indonesia), jadi kita harapkan ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk," ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk sepeda motor listrik yang berproduksi lokal sudah ada 59 pabrikan. Kemudian mobil listrik ada lima dan akan ada enam pabrikan. Satu lagi, akan ada produsen truk bertenaga baterai. ***
