KONTEKS.CO.ID - Harga motor listrik bekas ada di kisaran Rp9 jutaan menjelang diberlakukannya insentif kendaraan listrik pada 20 Maret 2023 mendatang.

Seperti diketahui, harga motor listrik dengan TKDN minimal 40% berhak mendapatkan insentif senilai Rp7 juta per unit untuk penjualan baru. Secara tak langsung ini akan memengaruhi harga motor listrik bekas.

Terpantau di situs jual-beli otomotif online, motor listrik bekas dijual mulai Rp9 jutaan. Padahal kendaraan tersebut diberi keterangan masih baru, keluaran tahun 2022.

Akun Mbah Boncel misalnya, menjual motor listrik Type T3 model Vespa dengan harga Rp9 juta. "Di jual karna istri gak mau pakai. Baru sminggu di pakai cuma 3x," tulisnya, dikutip Senin, 13 Maret 2023.

Kemudian spesialis penjual motor bekas menjual motor listrik Viar Q1 2022 dengan harga Rp14 jutaan. "Keluaran tahun 2022, kilometer 4.134 on going," katanya.

Sementara gerai jual-beli motor bekas Antara Motor 3S menjual Uwinfly N9 Pro seharga Rp12,5 juta.

"Pembelian nov 2022, Odo meter 3000 rbuan, Kondisi masih off the road, Spek upgarade, stang rizoma, master rem n max kanan kiri," tulisnya.

"Motor buat pakai harian kantor. Enak smooth. Speed max 90 km/jam, range bsa sampe 50 km baterai full," katanya lagi.

Hingga saat ini hanya ada tiga merek motor listrik yang berhak mendapatkan subsidi atau insentif dari pemerintah. Yaitu, Gesit, Volta, dan Selis.

Insentif sebesar Rp7 juta akan mulai diberikan per tanggal 20 Mater hingga akhir tahun 2023. ***