KONTEKS.CO.ID - Komunitas seniman mural dan graffiti, Gardu House, berhasil menyulap Wuling Air ev -mobil listrik subsidi- menjadi lebih indah pada kegiatan bertajuk ‘Airverywhere’, akhir pekan kemarin.

Adalah dua seniman mural dari Gardu House, yakni Smok13 dan Folker yang menuangkan kemahiran dalam seni mural pada unit mobil listrik subsidi Wuling Air ev. Pada kegiatan ini, Wuling juga menghadirkan unit test drive yang bisa dicoba langsung oleh anggota komunitas selama kegiatan berlangsung.

Berdasarkan keputusan pemerintah, Wuling Air ev menjadi salah satu mobil listrik subsidi atau yang mendapatkan insentif kendaraan listrik. “Salah satu keunggulan Air ev kita angkat kali ini adalah easy to personalize. Dengan ukurannya yang compact dan desain yang unik menjadikannya mudah untuk dipersonalisasi sesuai dengan selera dan kreasi masing-masing penggunanya,” kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.

‘Aireverywhere’ merupakan inisiatif Wuling bersama komunitas Gardu House untuk memberikan kesempatan bagi anggota komunitas mencoba langsung berbagai kemudahan yang ditawarkan Air ev sebagai solusi mobilitas perkotaan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang unjuk kreativitas dari Gardu House dengan memanfaatkan satu unit Air ev untuk dipersonalisasi dengan karya mural bergaya khas masing-masing seniman yang ditayangkan secara langsung/live di akun Instagram @Gardu House.

“Setiap karya seni tentunya memiliki makna yang ingin disampaikan oleh seniman dibaliknya dengan gaya masing-masing. Dari looks-nya yang unik dan menarik, Air ev ini sangat cocok dijadikan sebagai media ekspresi diri melalui karya seni, modifikasi, ataupun personalisasi dalam bentuk lainnya seperti yang kami lakukan hari ini,” kata Smok13, salah satu seniman Gardu House.

Di sisi lain, Folker menerangkan bahwa karya seni graffiti yang dilukiskan pada Air ev mengedepankan pilihan warna dan konsep gambar yang melambangkan semangat.

Hal ini merepresentasikan semangat masyarakat Indonesia yang selalu bersemangat untuk bertahan dalam kondisi sulit pasca pandemi dan bangkit untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Kombinasi warna dan konsep dari kedua seniman ini diaplikasikan dalam karya graffiti ke seluruh exterior Air ev. ***