KONTEKS.CO.ID – Pabrik Tesla EV murah di India dibahas tuntas di artikel ini. Tesla diketahui telah memperluas jejak manufakturnya secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.
Dari satu pabrik perakitan kendaraan pada 2018 menjadi empat pada 2023, yaitu Fremont, Shanghai, Berlin, dan Austin.
Pabrik EV besar lainnya telah dikonfirmasi adalah di Meksiko. Ukurannya dua kali lipat dari pabrik Texas, selain ekspansi di Fremont, Giga Shanghai, dan Giga Berlin.
Dan Tesla tidak berencana untuk segera berhenti membangun pabrik mobil listrik. Pembuat EV telah meningkatkan negosiasi dengan Pemerintah India untuk membangun pabrik di negara terpadat di dunia itu.
Dalam perkembangan terbaru hubungan Tesla dengan India, perwakilan pembuat mobil diharapkan bertemu dengan Menteri Perdagangan India Piyush Goyal pada bulan ini di New Delhi.
“Mereka akan membahas rencana membangun pabrik di negara itu (pabrik Tesla EV murah),” kata seseorang dekat dengan informasi tersebut kepada Reuters, Jumat 28 Juli 2023.
Tesla telah menunjukkan minat untuk membangun pabrik perakitan di India yang akan memproduksi kendaraan listrik murah untuk pasar lokal dan untuk ekspor, kata sumber itu.
Sumber menambahkan, perusahaan telah mengindikasikan bahwa pabrik baru itu untuk memproduksi kendaraan baru yang akan dimulai dengan harga 2 juta rupee India atau setara Rp362 juta.
Rencana Pabrik Tesla EV Murah
Target harga kendaraan Tesla baru dilaporkan awal bulan ini oleh surat kabar The Times of India. Tesla dengan harga mulai dari Rp362 juta akan menjadi 25% lebih murah daripada mobil Tesla dengan harga terendah saat ini, yakni sedan Model 3.
Pembicaraan dengan menteri perdagangan India diperkirakan akan fokus pada Tesla yang menyiapkan rantai pasokan EV dan membahas peruntukan lahan untuk sebuah pabrik.
Pertemuan dengan menteri perdagangan akan menjadi diskusi tingkat tertinggi antara Tesla dan Pemerintah India sejak Juni ketika Elon Musk bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di AS. Saat itu, Musk mengumumkan niatnya untuk melakukan investasi yang signifikan di negara tersebut.
Tesla tahun lalu melobi Pemerintah India untuk mengurangi pajak impor kendaraan listrik yang dikirim ke India. Tetapi para pejabat meminta perusahaan untuk berkomitmen membuat mobil secara lokal.
Negosiasi tampaknya gagal, tetapi mereka melanjutkan dan menambah kecepatan diskusi pada Mei tahun ini ketika Reuters melaporkan eksekutif Tesla mengunjungi India.
India adalah pasar mobil terbesar ketiga di dunia, tetapi kendaraan listrik saat ini menghasilkan kurang dari 2%dari total penjualan di negara tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"