KONTEKS.CO.ID – BYD Dolphin resmi mengaspal di Singapura. Produk anyar BYD yang dipasarkan dealer Vantage Automotive itu pun menyita perhatian publik.
Mobil listrik BYD Dolphin ialah kendaraan listrik (EV) ramping yang mewujudkan konsep “estetika laut”. Ini menandai model mobil penumpang elektrik murni kedua yang diperkenalkan oleh BYD di Singapura.
Tetapi ini yang pertama didasarkan pada e-platform 3.0 canggih pabrikan China. Mobil tersebut dilengkapi dengan baterai blade dan memenuhi standar COE A, dengan banderol Rp1,8 miliar.
Gizmo China, Sabtu 8 Juli 2023, menulis, Singapura mewajibkan individu untuk mendapatkan Certificate of Entitlement (COE) guna mendaftarkan kendaraan baru.
Sertifikat ini merupakan kepemilikan kendaraan dan hak untuk menggunakan ruang jalan yang terbatas untuk jangka waktu 10 tahun. Intinya, ini berfungsi sebagai lisensi khusus yang diperoleh melalui penawaran kompetitif.
BYD Dolphin menawarkan spesifikasi yang mengesankan. Mobil membawa baterai 44,9kWh yang menghasilkan 94 tenaga kuda dan tenaga 180Nm.
Dengan waktu akselerasi 100 km dalam 12,3 detik dan jarak jelajah WLTP sejauh 340 km, model lima tempat duduk ini menawarkan paket menarik bagi para penggemar EV.
BYD telah memantapkan dirinya sebagai merek EV terkemuka di Singapura. Mereka telah menjual lebih dari 300 unit pada paruh pertama tahun 2023 saja.
Huang Chunquan, General manager BYD Singapore Branch, menyatakan keyakinannya atas potensi kesuksesan BYD baru ini. Dikatakan, kendaraan akan diterima oleh pelanggan dari segala usia dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau untuk Singapura.
Pada bulan Juni, BYD melaporkan angka penjualan yang luar biasa, dengan total 253.046 kendaraan energi baru terjual di seluruh dunia.
Ini mewakili peningkatan 88,79% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dan peningkatan 5,34% dari Mei 2023.
Selain itu, penjualan kendaraan energi baru BYD di luar negeri mencapai 10.536 unit pada bulan Juni, menunjukkan pertumbuhan yang stabil di pasar internasional.
Dengan peluncuran BYD Dolphin dan kinerja perusahaan yang kuat di pasar kendaraan listrik, BYD terus melakukan langkah signifikan dalam mempromosikan solusi transportasi berkelanjutan dan memperluas keberadaannya secara global.
BYD Dolphin Kapan ke Indonesia?
BYD diketahui telah merilis mobil listriknya di sejumlah negara ASEAN. Selain Singapura, sebelumnya merek juga melempar produknya di Thailand. Plus, BYD juga membangun pabrik di sana.
Indonesia sendiri masih mengincar investasi perusahaan kendaraan listrik pesaing Tesla tersebut. Insentif mobil listrik yang diterapkan di Tanah Air juga sebagai “perayu” agar mereka membangun pabrik di Indonesia.
Di Indonesia, BYD EV yang beredar di jalanan baru sebatas bus. Di antaranya bus Trans Jakarta. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"