olahraga

Jenderal Kopassus Gembleng Pelatih dan Atlet Pelatnas PBSI di Situ Lembang: Retret Perkuat Kebersamaan!

Rabu, 5 Februari 2025 | 01:56 WIB
Ketua Komite Etik PBSI, Mayjen TNI Djon Afriandi, memberikan materi tentang keteguhan hati dalam retret di Situ Lembang Bandung Barat. (PP PBSI)


KONTEKS.CO.ID – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggembleng para pelatih, atlet, pengurus Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Situ Lembang Bandung Barat, Jawa Barat.

Udara dingin di tepian danau Situ Lembang Bandung Barat pun menjadi saksi kerja keras pelatih, atlet, pengurus Pelatnas PBSI dalam menguatkan ikatan batin. Sekaligus komitmen kebersamaan dalam perjuangan mengibarkan bendera Merah Putih di panggung-panggung olahraga dunia.

Di bawah komando pelatih dari Kopassus dan Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad), meeka melakukan latihan-latihan team building sejak Minggu hingga Selasa (2-4 Februari 2024) malam.

Baca Juga: Korban Nyawa Akibat LPG 3 Kg Langka Bertambah, Ibu Paruh Baya Terlindas Truk saat Berburu Gas Subsidi

Ketua Umum PP PBSI, M Fadil Imran, mengatakan, retret ini bertujuan memperkuat ikatan dan saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024.

“Kita berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia. Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih,” kata Fadil dalam sambutan penutup di tengah lingkaran peserta yang mengelilingi api unggun.

Melakukan kegiatan team building menjadi salah satu materi penggemblengan dalam retret pelatih, atlet, dan pengurus Pelatnas PBSI. (PP PBSI)

Tiga Hari Atlet dan Pelatih Pelatnas PBSI Belajar Disiplin dan Pantang Menyerah

Selama tiga hari penggemblengan di daerah latihan Kopassus itu para peserta juga menerima sejumlah materi. Khususnya pemaparan visi dan misi Fadil yang disampaikannya pada Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, pada Agustus 2024 lalu.

Baca Juga: Ini Dia Deretan 165 Pemenang Undian Jajan Online 2024, Bebas Pajak dan Ongkir!

“PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan. Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama,” katanya.

Sementara Ketua Komite Etik PBSI, Mayjen TNI Djon Afriandi, memberikan materi tentang keteguhan hati.

Menurut Djon Afriandi, mereka yang memiliki keteguhan hati akan tampak dari tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, pantang menyerah, dan berani mengambil tindakan.

Baca Juga: Korban Nyawa Akibat LPG 3 Kg Langka Bertambah, Ibu Paruh Baya Terlindas Truk saat Berburu Gas Subsidi


Fokus utama tugas Komite Etik adalah menegakkan disiplin, membentuk pribadi yang selalu menjunjung tinggi kehormatan dan ketangguhan anggota Pelatnas PBSI.

Para pelatih, atlet, pengurus Pelatnas PBSI melakukan baris berbaris saat retret di Situ Lembang Bandung Barat, Jawa Barat. (PP PBSI)


“Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis," sambungnya.

Ia menambahkan, mereka akan sering dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkahnyagoyah.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bicara Peluang di MotoGP 2025 bersama Yamaha

"Namun, di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan,” tambah Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus ini.

Di lokasi yang sama, pelatih utama ganda campuran, Rionny Mainaki, menilai program ini penting karena menguatkan disiplin dan kebersamaan.

“Selama ini saya melihat baris-berbaris adalah biasa saja. Tetapi, setelah kita melakukan dengan benar, ternyata itu bisa menjadi sarana latihan kebersamaan, kepatuhan mengikuti komando, disiplin, dan fokus," ucapnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ini 5 Manfaat Daun Bawang yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Ia juga mengapresiasi anak-anak asuhnya. "Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias, luar biasa kegiatan ini. Saya terharu,” sambung Rionny.

Acara retret di Situ Lembang ini diikuti oleh 67 atlet, 23 pelatih dan tim pendukung. Mereka dibimbing oleh 35 pelatih dan pendukung dari Kopassus.

Selama di arena retret, para peserta dilarang menggunakan ponsel untuk memastikan fokus dan meminimalkan gangguan selama proses berjalan.

Baca Juga: Battlefield 6 Rilis Cuplikan Gameplay dan Gelar Uji Coba Gratis

Sejumlah pengurus PBSI juga mendampingi di antaranya Wakil Ketua Umum I, Taufik Hidayat; Wakil Ketua Umum II, KPH Yudanagera; Wakil Ketua Umum III, Armand Darmadji; dan Sekretaris Jendral Ricky A Soebdgja.

Selesai dari retret, para atlet dan pelatih akan segera bersiap untuk berlaga di Asia Mixed Team Championship 2025 di Qingdao, China. ***

Tags

Terkini