KONTEKS.CO.ID - Jeremy Clarkson, pembawa acara ‘Top Gear, The Grand Tour, dan Clarkson's Farm’, memberikan kritik pedas terhadap perilaku Lewis Hamilton pada hari-hari pertamanya sebagai pembalap Ferrari.
Dalam kolom mingguan untuk surat kabar ‘The Sun’, pria berusia 64 tahun ini menilai sang juara dunia tujuh kali tersebut membuat debutnya di Scuderia Ferrari menjadi terlalu heboh dan berlebihan.
Padahal sebagai pembalap legendaris, Hamilton lebih baik fokus dengan persiapan.
Namun, menurutnya yang terjadi adalah berkebalikan, Hamilton dipandang lebih mementingkan popularitas.
Baca Juga: Lewis Hamilton Akan Pacu Ferrari 188 Lap di Sirkut Barcelona, Jangan Lewatkan!
Debut yang Ditunggu dan Dirayakan dengan Meriah
Perpindahan Hamilton dari Mercedes ke Ferrari memang menjadi sorotan utama menjelang musim 2024.
Setelah pengumuman besar tersebut, Hamilton secara resmi bergabung dengan tim Ferrari pada awal 2025.
Kedatangannya dirayakan dengan foto-foto di depan rumah Enzo Ferrari di Maranello, kemudian dilanjutkan dengan uji coba TPC yang juga direkam, dengan ribuan fans datang ke Sirkuit Fiorano untuk menyaksikan penampilan pertama Hamilton bersama tim barunya.
Namun, Clarkson menilai cara Hamilton memulai perjalanan bersama Ferrari tidak sesuai dengan harapannya.
"Jika dia begitu ingin meraih gelar dunia kedelapan, saya kira seharusnya datang ke pabrik Ferrari pada hari pertama dengan semangat untuk mengetahui rahasia mobil tersebut dan bagaimana cara mengoptimalkan semua trik balapan yang dimiliki,” begitu Clarkson menulis.
Baca Juga: Menyambut Karier Baru Lewis Hamilton bersama Ferrari
"Alih-alih, dia tiba dengan SUV, mengenakan jas dan dasi, lalu berpose untuk foto sebelum berbicara dengan para penggemar, sementara drone video siap merekam momen tersebut," lanjutnya dengan bahasa sarkastik.
Clarkson Kritik ‘Insinyur yang Mengagumi’ Hamilton
Selain Hamilton, Clarkson juga menyindir perilaku para pekerja Ferrari yang terlihat sangat memuja Hamilton.
Ia menyoroti bagaimana para insinyur Ferrari terlihat begitu kagum dan bertepuk tangan saat Hamilton berkeliling pabrik Maranello.