KONTEKS.CO.ID - Babak 16 besar Indonesia Masters 2025 akhirnya benar-benar menjadi laga terakhir bagi Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.
The Daddies terhenti kalah dari pasangan Malaysia Junaidi Arif dan Roy King Yap dengan skor 13-21, 14-21 dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Kamis 23 Januari 2025.
Sebelumnya, Hendra-Ahsan tak menyangka bisa melangkah jauh di turnamen BWF Super 500 tersebut.
Baca Juga: Tiba di India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest
Selain kondisi fisik, keduanya pun hanya melakukan persiapan seadanya jelang pertandingan.
"Ya, akhirnya ini menjadi yang terakhir beneran. Jadi ya terasanya kalau buat saya sendiri lebih lega. Karena dari dulu setiap main saya harus fokus dan lain-lain," ujar Hendra usai pertandingan.
"Tapi hari ini dan kemarin saya merasa lebih enjoy. Kalau dibilang sedih ya sedih karena besok-besok saya tidak bisa merasakan atmosfer Istora," lanjut Hendra.
Baca Juga: Film Keajaiban Air Mata Wanita Tayang Hari Ini: Komunitas Ibu-ibu Gelar Nobar Bawa 37 Ribu Penonton
Usai pertandingan, Hendra-Ahsan langsung mendapatkan standing applause dari penonton yang memadati tribun Istora.
Hendra pun berterima kasih atas apa yang dipersembahkan penonton kepada Indonesia Masters 2025.
"Kami juga mengucapkan terima kasih tadi sudah memberikan standing applause. Tapi saya berharap mereka tetap mendukung atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang di sini," harapnya.
Baca Juga: Uwais Pictures Resmi Umumkan Dua Film Perdana Tayang 2025: Ikatan Darah dan Timur
Sementara, Mohammad Ahsan tampak sedih usai pertandingan profesional terakhirnya.
Babah -sapaannya- memeluk erat Hendra cukup lama dengan berurai air mata lantaran sudah bersama sejak 2012 lalu hingga dapat julukan The Daddies.