olahraga

PBSI Kudus Gelar 'Festival SenengMinton': Lahirkan Liem Swie King Baru

Senin, 16 Desember 2024 | 09:30 WIB
MI NU Imaduddin Hadiwarno sukses kembali menjadi juara pada Festival SenengMinton II. (iqbal)

KONTEKS.CO.ID - PBSI Kudus kembali mengadakan "Festival SenengMinton 2024" pada Minggu 15 Desember 2024.

Festival SenengMinton 2024 ini bertujuan menumbuhkan kesenangan dan kecintaan anak-anak sejak usia dini terhadap olahraga bulu tangkis.

Kegiatan tersebut hasil kolaborasi Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kabupaten Kudus, Jateng, dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

"Inisiasi kegiatan ini sebenarnya termulai sejak Juni 2023. Saat itu, Pengkab PBSI Kudus mengadakan sesi 'coaching clinic' kepada para guru SD maupun MI. Tujuannya agar sekolah-sekolah itu membuka ekstrakurikuler bulu tangkis bagi para siswanya," kata Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika, mengutip Senin 16 Desember 2024.

PBSI Kudus juga ikut menurunkan pelatih bulu tangkis pilihan guna membantu melatih anak usia dini melalui ekstrakurikuler sekolah masing-masing. Harapannya, agar anak-anak konsisten berlatih bulu tangkis.

Tapi ada yang lain dengan perhelatan sebelumnya yang tergelar pada Februari 2024. Festival SenengMinton 2024 seri II juga melibatkan seratusan murid PAUD dan TK dari 10 sekolah di Kudus.

Baca juga: Gagal di BWF World Tour Finals 2024, Ini Harapan Fajar/Rian di Tahun 2025

Yuni menambahkan, mereka terlibat beberapa permainan dan playground. Festival juga menggelar lomba suporter.

Perlombaan berlangsung pada 14-15 Desember 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus. Sementara pesertanya sebanyak 360 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 24 sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Kudus.

"Peserta mengikuti tujuh jenis perlombaan, yaitu Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock. Lalu Throwing The Shuttlecock, Zig Zag Run, Run, dan Drive Target," sebutnya.

Baca juga: Determinasi Tinggi, Jonatan Christie Sikat Kunlavut Vitidsarn: Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Pada setiap uji ketangkasan itu, tiap sekolah terwakili oleh tiga regu dengan lima peserta. Yakni, tiga murid laki-laki dan dua murid perempuan. Mereka harus menyelesaikan perlombaan untuk melanjutkan ke permainan berikutnya.

Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, menambahkan, festival ini tidak terlepas dari upaya meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Sebab, sambung Budi, Kota Kudus adalah salah satu lumbung bibit bulu tangkis. Kota Kretek sudah melahirkan banyak legenda Tanah Air. Antara lain, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, serta Eddy Hartono.

"Kami menyambut baik langkah Pengkab PBSI Kudus dalam upaya memasyarakatkan bulu tangkis dari grassroot. Festival SenengMinton secara berkelanjutan dan juga terus diasah kemampuan dengan berlatih di rumah maupun sekolah, agar lahir kembali calon juara dunia masa depan dari Kota Kudus," paparnya. ***

Tags

Terkini