KONTEKS.CO.ID - Veddriq Leonardo berhasil mengharumkan nama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, setelah meraih medali emas dari cabor panjat tebing, Kamis 8 Agustus 2024.
Itu adalah puncak prestasi dari atlet asal Pontianak tersebut. Sebab, gelar juara dunia sudah pernah diraihnya, dan sekarang digenapi dengan medali emas Olimpiade.
Namun, tahukah Anda kalau prestasi ini bisa saja tidak terjadi, seandainya pada 2015 benar-benar memutuskan berhenti dari panjat tebing.
Kala itu Veddriq ada dalam dilema karena tidak ada sokongan dana untuk mengikuti kejurnas junior panjat tebing di Yogyakarta.
Ia bahkan diceritakan pernah berhenti dari aktivitas panjat tebing selama enam bulan, tetapi akhirnya kembali setelah dapat dorongan dari rekan-rekannya.
Sekarang, seperti yang kita lihat Veddriq adalah raja panjat tebing dunia di nomor speed atau kecepatan.
Di final Veddriq mencatat waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik atas Wu Peng dari China yang harus puas mendapat medali perak.
Komentar Veddriq Usai Sabet Medali Emas
Usai memastikan kemenangan, Veddriq melontarkan kata-kata penuh syukur.
“Senang sekali, alhamdulillah terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tetapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas,” kata Veddriq, usai pengalungan medali emas di Paris.
“Bersyukur atas pencapaian ini dan saya bangga atas pencapaian yang ada,” ucap Veddriq.
“Medali emas ini berkah atas kerja keras, usaha, dan dedikasi. Ini juga kado ultah buat Indonesia yang ke-79,” kata Veddriq.***