Alcaraz tidak dapat mengatur ulang waktunya untuk memulai set kedua dengan baik. Segalanya berjalan baik bagi Medvedev, yang kembali melakukan break dengan pukulan backhand satu tangan yang luar biasa pada peregangan penuh. Komentator tenis dunia Robbie Koenig menyebutnya sebagai “momen ajaib”.
-
Alcaraz sempat bangkit di set ketiga, memenangkan 13 dari 15 poin bersih dibandingkan dengan empat dari 13 poin yang diraih Medvedev.
Medvedev kemudian tampil penuh determinasi di set keempat. Alcaraz menciptakan lebih banyak keajaiban untuk mendapatkan tiga break point di game terakhir pertandingan, tetapi juara 2021 itu menolak untuk digagalkan menuju garis finis.***