"Ketika saya mengalami kecelakaan serius di mana saya mempertaruhkan nyawa, dan semua yang terjadi pada para pebalap lain selama periode itu membuat saya berpikir banyak, apakah sepadan mengambil risiko yang terlalu besar itu," kata pembalap asal Argentina ini.
"Saya tak ingin lagi mempertaruhkan nyawa saya. Ini yang membawa saya ke keputusan tersebut," pungkasnya.
Rodrigo menjalani debut di balapan motor kelas dunia di kelas Moto3 pada 2025. Dia tampil bersama RBA Racing Team yang menggunakan mesin KTM.
Dia kemudian pindah ke Kommerling Gresini pada tahun berikutnya.
Pada 2021, Rodrigo kemudian tampil bersama Indonesia Racing Team Gresini Moto3.
Dia naik kelas pada 2022 dengan membela Pertamina Mandalika SAG Team di ajang Moto2. Namun, Rodrigo didepak dan digantikan pembalap Jepang.***