Baca Juga: 5 Momen Ji Chang Wook Paling Nyatu dengan Bali, Yogya hingga Sumba! Bukti Cocok Tinggal di Indonesia
Pelatih tunggal nasional Malaysia, Kenneth Jonassen, menyebut performa hari itu sebagai salah satu yang paling menggembirakan sepanjang turnamen.
“Hari ini adalah penampilan yang bagus dari semua pemain, termasuk Letshanaa. Tapi tiga pemain lainnya tidak hanya bermain bagus untuk sekadar tampil baik. Mereka memenangkan pertandingan mereka,” ujar Jonassen dikutip dari News Straits Times.
Ia menegaskan bahwa semifinal besok akan menuntut energi berbeda.
“Besok bukan hanya satu langkah, tetapi empat atau lima langkah dalam hal level permainan. Kita harus membawa kepercayaan diri ekstra agar yakin kita bisa melakukannya.”
Jadwal Semifinal dan Respons Ni Kadek Dhinda Usai Tersingkir
Pada babak semifinal, Leong akan menghadapi Moh Zaki Ubaidillah yang sebelumnya menumbangkan unggulan teratas peringkat 10 dunia, Loh Kean Yew (Singapura), dengan skor 21-19, 21-10.
Sementara itu, Justin akan menantang Alwi Farhan, unggulan utama dari Indonesia, demi tiket final.
Di sisi lain, Ni Kadek Dhinda mengakui bahwa ritme pertandingan tidak berjalan sesuai harapannya.
“Sebenarnya saya sudah antisipasi dan tadi saya sudah berusaha main seperti kemarin. Hanya memang dia permainannya sangat menyerang jadi saya terus tertekan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa rally panjang tidak cukup untuk menahan dominasi Wong.
“Saat mencoba bermain rally pun, dia bisa meladeni dan terus mengontrol pertandingan.”
Meski kecewa, Dhinda mengambil sisi positif. “SEA Games pertama ini saya jadikan pelajaran. Tahun depan saya mau memperkuat ketahanan, power tangan, dan kaki. Saya mau meraih banyak prestasi.”
Dalam catatan sebelumnya, Dhinda pernah menumbangkan Wong di Indonesia Masters II 2024, membuat laga hari ini terasa seperti duel balas dendam yang intens.