KONTEKS.CO.ID - Prestasi bulu tangkis Indonesia kembali bersinar di panggung dunia.
Berkat penampilan gemilang Jonatan Christie, Indonesia akhirnya sukses melengkapi gelar di seluruh level turnamen BWF World Tour pada 2025. Pencapaian ini menjadi tonggak penting jelang akhir kalender kompetisi dunia.
Jonatan berhasil menuntaskan misi besar dengan meraih gelar di dua turnamen bergengsi secara beruntun yaitu Korea Open dan Denmark Open 2025.
Kedua kemenangan itu melengkapi daftar trofi Indonesia di ajang Super 300, Super 500, Super 750, dan Super 1000.
Dengan hasil tersebut, Indonesia kini mengantongi masing-masing satu gelar juara di setiap level turnamen BWF World Tour. Sebuah pencapaian yang membuat Merah Putih menembus posisi lima besar dunia dalam klasemen trofi BWF 2025.
Indonesia Masuk 5 Besar Dunia
Berdasarkan data resmi BWF per 20 Oktober 2025, Indonesia menempati peringkat kelima dengan total enam trofi, terdiri dari satu gelar Super 1000, satu Super 750, satu Super 500, dan tiga Super 300.
China masih mendominasi dengan 34 gelar, disusul Korea Selatan di posisi kedua dengan 22 gelar, lalu Thailand dan Jepang yang menempati urutan berikutnya. Indonesia menyusul di bawahnya dengan catatan impresif berkat konsistensi para pemain utama.
Baca Juga: Respons Singkat Indra Sjafri Usai Hasil Drawing SEA Games 2025: Bismillah
Sementara itu, turnamen Super 750 masih menyisakan satu laga lagi, yakni French Open 2025 yang akan digelar di Glaz Arena, Rennes, Prancis mulai 21 Oktober 2025. Ajang ini menjadi peluang terakhir bagi negara-negara untuk menambah koleksi trofi mereka.
Jonatan Christie Jadi Inspirasi Baru Bulu Tangkis Nasional
Kiprah Jonatan Christie tak hanya menambah koleksi gelar Indonesia, tetapi juga memantik semangat baru bagi regenerasi bulu tangkis Tanah Air.
Dengan performa yang stabil, Jojo sapaan akrabnya membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi bisa mengantar atlet Indonesia bersaing di level tertinggi dunia.
Daftar Peraih Gelar Turnamen BWF World Tour Super 750 2025
India Open 2025 (14–19 Januari 2025)