olahraga

Hasil Semifinal China Masters 2025: Respons Fajar-Fikri Dipulangkan Ganda Putra Terbaik Dunia Kim-Seo

Minggu, 21 September 2025 | 07:39 WIB
Ganda putra RI, Fajar-Fikri kalah dari Kim-Seo di laga perempat final China Masters 2025. (PBSI)

KONTEKS.CO.ID – Ganda putra terbaik dunia saat ini, Kim Won Ho-Seo Seung Jae berhasil revans atas pasangan Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri.

Duet Korsel itu mengalahkan Fajar-Fikri dua gim langsung dengan skor 13-21, 17-21.

Sebelumnya mereka pernah sekali bertemu dan laga itu dimenangkan oleh Fajar-Fikri. Duel tersebut terjadi di perempat final China Open 2025.

Baca Juga: Disodori Laporan 'ABS', Menkeu Purbaya Ancam Sidak Coretax: 'Mereka Ngibulin Saya Kayaknya!'

Duet anyar Pelatnas PBSI itu berhasil merebut kemenangan juga dengan dua gim langsung: 21-19, 21-14.

Menurut Fajar Alfian, kekalahan tadi malam di Shenzhen Arena, Shenzhen, lebih dikarenakan dirinya yang melakukan banyak kesalahan.

“Hari ini saya pribadi banyak melakukan kesalahan. Kim-Seo sebaliknya bermain sangat rapi, tidak mudah mati sendiri. Kami sudah mencoba berbagai cara tapi mereka sudah siap, belajar dari pertemuan sebelumnya,” ujarnya, melansir Minggu 21 September 2025.

Baca Juga: 7 Fakta Menteri Pariwisata Widiyanti: Keluarga Konglomerat hingga Afiliasi Bisnis Suami dengan Gibran

“Saya merasa tadi ruang di lapangan mereka sangat sempit, mereka berhasil menutup semua celah yang ada. Dari sana banyak keragu-raguan dari saya,” kata Fajar.

Dengan hasil ini, mereka akan langsung terbang ke Korea hari ini. “Kami akan menyiapkan lagi untuk Korea Open. Diskusi dengan Fikri dan pelatih, evaluasi pertandingan tadi. Apa kekurangannya dan coba diperbaiki,” paparnya.

Ia menegaskan, dalam pertandingan ada yang menang atau kalah. Ini akan jadi pembelajaran untuk mereka berdua ke depannya.

Baca Juga: Viral! ASN Curhat Menteri Widiyanti Minta Air Galon untuk Mandi, Bikin Staf Kewalahan

Sementara, Muhammad Shohibul Fikri memberikan analisisnya kenapa pada pertemuan kedua ini mereka kalah set.

“Mereka berhasil menurunkan bola terlebih dahulu, kami keduluan terus. Di bola pertama dan keduanya juga mereka lebih unggul. Mencoba main no lob mereka juga meladeni dan sangat safe,” timpalnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini