KONTEKS.CO.ID - Hari pertama China Masters 2025 di Shenzhen, China, menghadirkan cerita naik-turun bagi tim bulu tangkis Indonesia.
Dari lima wakil yang turun, hanya dua yang sukses melaju ke babak berikutnya: tunggal putri Putri Kusuma Wardani (Putri KW) dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Turnamen super 750 ini dibuka dengan hasil kurang memuaskan. Tiga wakil Merah-Putih langsung angkat koper pada pertandingan pembuka, Selasa 16 September 2025.
Baca Juga: Komisi III DPR Tetapkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM, Enam Nama Lain Dicoret dari Seleksi MA 2025
Namun, Putri KW tampil luar biasa dan menjadi pelipur lara. Pebulu tangkis asal Tangerang itu sukses mengalahkan wakil Taiwan, Chiu Pin-Chian, dengan skor meyakinkan 21-15 dan 21-15.
“Sejak awal gim, Putri tampil sangat percaya diri dan konsisten menekan lawan,” tulis Badminton Indonesia di akun resminya.
Permainan agresif dan fokus tinggi membuatnya tak terbendung hingga kunci tiket ke babak 16 besar.
Fajar Fikri Jaga Asa Merah-Putih
Selain Putri KW, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juga memberi kabar gembira. Duet yang baru saja juara di China Open 2025 itu kembali menunjukkan performa solid.
Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah Huang Di/Liu Yang dengan skor 21-10 dan 21-17. Kemenangan ini semakin mempertegas status Fajar/Fikri sebagai salah satu pasangan paling berbahaya musim ini.
“Kami senang bisa langsung adaptasi dengan kondisi lapangan. Fokus kami sekarang adalah recovery untuk babak berikutnya,” ujar Fajar usai laga.
Baca Juga: Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Langsung Digugat Tutut Soeharto ke PTUN
Tiga Wakil Indonesia Tersingkir
Sayangnya, hasil berbeda dialami wakil lain. Pasangan ganda putra anyar Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Rambitan harus menyerah dari ganda Malaysia unggulan ketiga, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Meski sempat unggul di gim pertama 21-12, Rian/Yere kalah di dua gim berikutnya, 11-21 dan 20-22. Kekalahan juga dialami Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang ditumbangkan duet Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 16-21, 20-22.