Pertarungan itu, bersama kemenangan Mayweather atas Manny Pacquiao dan Canelo Alvarez, menjadi tiga pertarungan terkaya dalam sejarah tinju.
Baca Juga: Huru-Hara Gen Z Nepal: Dari Tragedi Istana 2001, Runtuhnya Monarki, hingga Demonstrasi Berdarah 2025
“Saya sudah melakukan ini selama 30 tahun dan tidak ada satu petinju pun yang bisa mencoreng warisan saya,” kata Mayweather.
“Anda sudah tahu, jika saya melakukan sesuatu, itu akan besar dan legendaris.”
“Saya yang terbaik dalam dunia tinju. Ekshibisi ini akan memberikan apa yang diinginkan para penggemar,” kata Mayweather.***