KONTEKS.CO.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, sukses menjuarai China Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di partai final yang berlangsung Minggu 27 Juli 2025.
Kemenangan ini menjadi penutup manis bagi pasangan peringkat atas Indonesia yang tampil solid sepanjang turnamen.
Fajar dan Fikri tampil dominan sejak babak awal hingga partai puncak dengan pola permainan taktis dan penguasaan permainan depan.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang lumayan baik,” kata Fajar usai pertandingan.
Baca Juga: Fajar-Fikri Ganyang Chia-Soh Dua Gim Langsung: Juara Ganda Putra China Open 2025!
Fajar menyebut kemenangan ini terasa istimewa karena menjadi pengganti dari kegagalan mereka meraih hasil maksimal di Jepang pekan lalu.
“Sebenarnya kami juga punya ekspektasi di Jepang minggu lalu bahwa kami bisa (juara), tapi Tuhan punya rencana lebih baik dengan juara di sini,” ujarnya.
Ia berharap kemenangan ini menjadi suntikan kepercayaan diri bagi mereka berdua ke depan.
“Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI, untuk pelatih yang telah melatih kami dengan penuh kesadaran dan ketekunan,” tambahnya.
Baca Juga: Fajar-Fikri Ganyang Chia-Soh Dua Gim Langsung: Juara Ganda Putra China Open 2025!
Fajar juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang tak henti-hentinya memberi semangat.
Secara khusus, ia mempersembahkan gelar ini untuk legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, Kang Iie Sumirat, yang wafat pekan ini.
“Gelar ini juga secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulutangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang minggu ini, Kang Iie Sumirat,” kata Fajar.
Fajar menjelaskan kunci kemenangan mereka tidak banyak berubah dari awal turnamen hingga final.