Dia tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Sebisa mungkin, dia mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan.
"Ini masih belum yang saya harapkan, terutama di game pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan. Di game kedua sebelum interval, masih belum dapat," kata dia.
Setelah interval game kedua, Ginting mencoba mencari pelan-pelan. Menurut dia, sebenarnya bisa memenangi game untuk bisa memaksakan rubber game, apalagi sempat unggul.
Baca Juga: Alwi Farhan Tembus Babak 16 Besar di Japan Open 2025: Siapapun Lawannya Sama Saja
"Hanya di poin-poin krusial lepas lagi. Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya," ucapnya.
Dengan tersingkirkan Ginting, Indonesia hanya memiliki satu wakil tersisa di nomor tunggal putra, yakni Alwi Farhan yang bisa lolos ke babak kedua Japan Open 2025.
Sebelumnya, Jonatan Christie juga gagal melewati babak pertama setelah kalah di tangan pemain Jepang Kenta Nishimoto dengan skor 13-21, 12-21.***