KONTEKS.CO.ID - Pemain bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia disebut alami gangguan mental. Karena itu, dia mundur dari Japan Open 2025.
Awalnya, Lee Zii Jia mengunggah gambar samar berisi sosok yang dijahit sambil memegang jarum berlumuran darah. Penggemar langsung punya menuding Lee Zii Jia negatif.
Netizen menyebut Lee Zii Jia mengalami gangguan mental sehingga membuatnya terpukul. Hingga akhirnya, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu menarik diri dari turnamen super 750, Japan Open 2025.
Padahal tunggal putra non-pelatnas itu telah absen dalam tiga bulan terakhir. Tahun ini, ia baru mengikuti dua turnamen yakni Orleans Masters dan All England Open 2025.
Keputusan muncur dari Japan Open 2025 membuat Dewan Olahraga Nasional (NSC) Malaysia langsung turun tangan dan menghubungi tim Lee Zii Jia.
Sekretaris jenderal BAM, Kenny Goh, mengatakan bahwa badan nasional bersedia membantu Zii Jia jika dibutuhkan.
"Sebagai badan pengurus bulu tangkis Malaysia, kami peduli dengan semua pemain. Kita tahu sudah banyak yang menghubungi Zii Jia untuk menanyakan perihal kondisinya, termasuk NSC," kata Kenny Goh dikutip dari Thestar.com.my.
Baca Juga: Gibran Ditagih Janji Kampanye: Pemerataan Pembangunan Khususnya di Papua
Sebelumnya, pada 22 Januari 2022, namanya mendadak masuk trending topik di Google karena kontroversi yang dibuatnya.
Ia mengumumkan hengkang dari Badminton Association of Malaysia (BAM) untuk menjadi pemain independen. Akibat keputusannya itu, Lee Zii Jia harus terkena hukuman dari BAM karena ia masih terikat kontrak dengan Lembaga tersebut.
Kemudian, Lee Zii Jia mengalami cedera pergelangan kaki pada Desember 2024 lalu. Hal itu membuatnya absen selama kurang lebih dua bulan.
Pebulu tangkis nomor 27 dunia itu kemudian comeback di Orleans Masters yang digelar pada 4 Maret 2025.
Namun, Lee Zii Jia belum kembali ke performa terbaik usai tersingkir di babak perempat final. Hasil buruk kembali dialami Zii Jia di All England Open 2025.