KONTEKS.CO.ID - Mantan pebulu tangkis ganda putri, Imelda Wiguna, menilai kemerosotan prestasi bulutangkis Indonesia merupakan dampak dari kepengurusan PBSI sebelumnya.
Dia menegaskan, perubahan prestasi tidak bisa terjadi secara instan.
“Tidak mungkin dari Januari sampai sekarang ini enam bulan, itu bisa langsung mencuat,” ujar Imelda dalam dialog yang didengarkan di Pro 3 RRI, Jumat 20 Juni 2025.
Menurutnya, kepengurusan PBSI di bawah Ketua Umum Mohammad Fadil saat ini tengah berusaha membenahi sistem yang ada.
Salah satu langkahnya adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelatih dan pola pelatihan nasional.
“Bagaimana itu di-assessment para pelatih dan lainnya, itu sudah baguslah,” katanya menanggapi proses perbaikan yang sedang berjalan.
Imelda menekankan pelatihan atlet harus ditangani secara profesional dan terstruktur.
Ia mengingatkan bahwa pembenahan membutuhkan waktu, bukan hasil sulap.
Baca Juga: Bulu Tangkis Sirnas A Jateng Dibuka, Belasan Wakil Pelatnas Bersaing Demi Pentas Internasional
“Enggak mungkin dalam waktu enam bulan itu sulapan terus langsung jadi,” Imelda menegaskan.
Ia juga menyoroti beban kerja Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian.
Menurutnya, pekerjaan tersebut harus dijalankan dengan memaksimalkan potensi atlet dan pelatih yang tersedia.
Baca Juga: Deretan Rekor Unik di Bulu Tangkis yang Perlu Anda Tahu, Ada Laga Cuma 6 Menit!