olahraga

Alasan Leo dan Bagas Seusai Cuma Jadi Runner-up di All England 2025

Senin, 17 Maret 2025 | 10:25 WIB
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, kalah dari pasangan Korsel di pertandingan final All England. (PP PBSI)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia pulang dengan tangan kosong di All England 2025, sekaligus gagal mempertahankan dominasi ganda putra sepanjang tujuh tahun.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang menjadi harapan satu-satunya membawa gelar juara gagal di laga puncak. Mereka kalah dari pasangan Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korsel dengan skor 19-21, 19-21.

Leo Rolly Carnando secara sportif mengakui keunggulan lawannya. "Selamat untuk Kim/Seo!" ucapnya melansir laman PP PBSI, Senin 17 Maret 2025.

Baca Juga: Posisi Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Kuasai Balapan di Argentina

Ia mengaku sudah melakukan yang terbaik. "Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi," paparnya.

Kini ganda putra Indonesia itu langsung fokus ke Swiss Open. "Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kini kami fokus ke Swiss Open," kata Leo.

Mereka menegaskan hasil yang dicapai di All England 2025 bukanlah hasil yang buruk. "Pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," tambahnya.

Baca Juga: Lebaran, Sekolah Libur 20 Hari, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Keliru

Apa yang disampaikan Leo diamini rekannya, Bagas Maulana. Menurut dia, pasangan Korsel memang bermain sangat baik.

"Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit," akunya. "Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri." ***

Tags

Terkini