KONTEKS.CO.ID – Kepindahan Jonathan Rea dari Kawasaki ke Yamaha mulai WSBK 2023 mengejutkan banyak pecinta balap. Tapi kejutan itu bukan miliknya seorang.
Ternyata sebelumnya banyak pembalap lain yang juga secara mengejutkan pindah dari tim lamanya ke tim barunya di arena Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK).
WSBK 2023 mungkin jadi salah satu musim paling mengejutkan dari sisi perpindahan pembalap.
Sebelum Rea, Toprak Razgatlioglu lebih dulu membuat kejutan dengan peresmiannya meninggalkan Yamaha untuk beralih ke BMW.
Pertaruhan atau perjudian hampir selalu dilakukan oleh seorang pembalap dan manajernya ketika memutuskan memilih atau berpindah tim di sebuah kejuaraan balap.
Namun pastinya si pembalap dan sang manajer sudah memiliki perhitungan tersendiri dengan keputusan tersebut, baik dari sisi uang maupun prestasi.
Dari pertaruhan pilihan itu, ada pembalap yang gagal bersama tim barunya, ada juga yang berhasil alias sukses.
Untuk 1996, Carl Fogarty yang sebelumnya juara dunia beruntun, beralih ke Honda selama satu tahun, tapi ia tidak berhasil, hanya finis keempat di klasemen.
Foggy lantas kembali ke Ducati pada 1997 untuk merebut dua gelar juara dunia beruntun lagi, menjadikannya sebagai pembalap tersukses di Kejuaraan Dunia Superbike yang baru bisa dipecahkan oleh Jonathan Rea bersama Kawasaki dua dekade kemudian.
Pada 2000, Troy Corser meninggalkan Ducati setelah banyak kesuksesan dengan sebelumnya jadi juara dunia 1996.
Corser lantas memimpin proyek Aprilia pada 2000-2001 dan mempersembahkan tujuh kemenangan balapan.
Pembalap Australia itu kemudian pindah lagi ke Petronas selama dua musim dan cuma bisa meraih satu podium sebelum hijrah ke Suzuki dan meraih juara dunia Superbike 2005, satu-satunya gelar buat tim dari Hamamatsu tersebut di WSBK.
Beralih ke Marco Melandri yang awalnya bergabung dengan WorldSBK bersama Yamaha pada tahun 2011 ketika ia meninggalkan MotoGP.
Melandri langsung finis runner up di musim pertamanya, tapi ia mengambil keputusan pindah ke proyek baru BMW pada tahun 2012, salah satu pergerakan terbesar pada saat itu dan terbilang sukses dengan 9 kemenangan, plus 14 podium selama dua musim.
Jonathan Rea sendiri menjadi berita utama dalam salah satu perpindahan terbesarnya ketika pertama kali bergabung dengan Kawasaki pada 2015.
Dari cuma meraih 15 kemenangan dan 42 podium selama tujuh musim bersama Honda, Rea menjelma jadi legenda Superbike bersama Kawasaki yang ia bawa lebih dari 100 kemenangan dan lebih dari 200 podium dari 9 musim, dengan 6 musim pertama berbuah juara dunia.
Sementara kembalinya Alvaro Bautista ke Ducati sungguh luar biasa setelah dua tahun berada dalam kelesuan Honda pada 2020 dan 2021, menyelesaikan urusan yang belum selesai dari tahun 2019 ketika ia mengambil alih perebutan gelar pada 2022.
Adapun lompatan Razgatlioglu sendiri dari keluarga Kawasaki ke Yamaha terjadi pada 2019, yang terbukti sukses dengan kemenangan balapan pada debutnya dan gelar juara dunia setahun kemudian.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"