“Misalnya, 1 menit 37,9 detik yang dilakukan Francesco Bagnaia di menit terakhir, dengan suhu saat itu, berisiko lebih tinggi 10 derajat sebelum dimulainya lomba (MotoGP Portugal). Lagipula itu tidak perlu," urai Alex Marquez.
Adapun Marc Marquez sedang mengejar gelar MotoGP ketujuh untuk menyamai total Valentino Rossi, tetapi tahu ada empat juara dunia berbeda dengan empat motor berbeda dalam empat musim terakhir.
Ducati, jelas, memulai tahun 2023 dengan mesin terbaik. Namun Alex mengakui bahwa Marc masih difavoritkan menjadi juara 2023.
"Setelah 21 balapan, ya, karena dia yang paling lengkap di semua kondisi dan di semua sirkuit. Dia masih yang paling lengkap sebagai pembalap,” ujar Alex Marquez.
"Anda harus memiliki senjata untuk bertarung," imbuhnya.
Alex sendiri memilih hasil finis empat besar untuk MotoGP Portugal 2023: “Pecco, Quartararo, meskipun itu akan sangat bergantung pada klasifikasi mereka, Jorge Martin dan Marc (Marquez).”
Dan favoritnya untuk memenangkan kejuaraan: "Tiga: Pecco, Fabio, dan Marc."***