KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto tetap menekankan bahwa Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih yang telah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025.
Prabowo menyampaikan dalam keterangan pers mengenai Kewajiban Menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) Dalam Negeri yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampikan informasi terbaru mengenai Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahwa MBG sudah mampu mendorong daya saing perekonomian nasional.
Baca Juga: Ayah Kim Sae Ron Speak Up, Tuding YouTuber Jahat Bikin Putrinya Depresi Parah Sebelum Meninggal
Menurutnya, ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan setelah progam MBG ini bergulir.
“Kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi kita yang pertama tentunya program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
“Diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah-daerah di negara kita karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Demo Masih Dilanjutkan, Ini 13 Tuntutan Mahasiswa Aksi Indonesia Gelap
Perputaran Uang di Usaha Desa dari MBG
Sebelumnya, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria menyatakan jika peran desa dalam MBG sangat diperlukan.
“Pak Prabowo minta agar seluruh kebutuhan MBG dipasok dari desa-desa,” kata Ahmad Riza beberapa waktu lalu.
Keikutsertaan desa-desa sebagai pemasok kebutuhan Makan Bergizi Gratis atau MBG juga diharapkan bisa memberikan dampak secara finansial.
Baca Juga: Pria Bersenjata Tembak Mati 2 Orang di Florida, Dikira Warga Palestina Ternyata Turis Israel
Pertumbuhan ekonomi yang berasal dari program MBG ini diperkirakan bisa meningkat 4 hingga 7 kali lipat.