KONTEKS.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada rakyatnya akan mulai berlangsung pada 10 Februari 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan rakyat Indonesia. Sekaligus mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
"Program CKG hadir sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Sebagai hadiah ulang tahun bagi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari bayi hingga lansia,” kata Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, dr Maria Endang Sumiwi, di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, mengutip Sabtu 8 Januari 2025.
Baca Juga: Ole Romeny Disumpah Jadi WNI, Bisa Main Lawan Australia, Simak Statistiknya
Ia menjabarkan, pemeriksaan kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Program sekaligus menjawab kebutuhan mendesak terkait tingginya angka kematian akibat penyakit yang seharusnya bisa dicegah.
“Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat Indonesia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” katanya lagi.
Cek Kesehatan Gratis akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan. Yaitu, CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus ibu hamil dan balita.
Baca Juga: Kata-Kata Pep Guardiola Usai Kemenangan Man City atas Leyton Orient
Untuk kado ulang tahun bakal berlangsung pada 10 Februari 2025 dengan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun, serta warga usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas dan Posyandu
Endang menambahkan, masyarakat bisa mendapatkan CKG mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Harapannya mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
Sementara CKG sekolah akan terlaksana mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan membidik anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Hasil Dewa United Vs Persija 2-1, Alex Martins Dwigol, Peringkat Kedua Klasemen Liga 1 Dikudeta
Untuk CKG khusus ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di puskesmas dan posyandu.
Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.
Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
Baca Juga: Annisa Lulusan Terbaik Fakultas Kedokteran Undip: Anak Buruh Harian dan Penjahit, Kuliah Modal Beasiswa Sana-sini
Ia juga mengungkapkan banyak warga yang merasa takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat, meskipun ada masalah kesehatan yang tidak terdeteksi.
Karena itu, Endang mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Jangan tunggu sampai merasa sakit, datanglah dan periksakan kesehatan. Program ini tidak hanya untuk yang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar dapat menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya. ***