nasional

Prabowo Turun Tangan Pastikan Tak Ada Kisruh Gas Elpiji 3 kg, Pengecer Bisa Jualan Lagi

Selasa, 4 Februari 2025 | 18:12 WIB
Potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kanan) bersama Presiden RI Prabowo Subianto. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

 



KONTEKS.CO.ID
- Publik masih ramai memperbincangkan sulitnya mendapat Elpiji 3 kg akibat larangan penjualan melalui pengecer. Gas melon subsidi hanya bisa dibeli melalui pangkalan resmi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan tidak qda kelangkaan gas 3 kg.

"Kelangkaan daripada LPG itu sebenarnya nggak ada, nggak ada. Kenapa? Karena semua kebutuhan dari tahun 2024 ke 2025, volumenya sama, dan kami siapkan sekarang," kata Bahlil kepada wartawan di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 2 Februari 2025.

Baca Juga: Banjir Bandang Setinggi 2 Meter Terjang Kabupaten Situbondo, Rumah-rumah Hanyut Hingga Rata dengan Tanah

Dijelaskan Bahlil, pemerintah sedang merancang aturan agar status para pengecer bisa diubah menjadi pangkalan.

Ini agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai saat membeli langsung di pangkalan.

Namun kebijakan yang berlaku sejak 1 Februari 2025, membuat warga harus antre panjang di pangkalan.

Baca Juga: Komunikasi dengan Anies Hingga Jokowi, Pramono-Rano Sepakat Pilih 7 Stafsus dari Kalangan Profesional

Dampaknya cukuplah mengkhawatirkan. Bahkan seorang nenek berusia 62 meninggal. Korban bernama Yonih, meninggal akibat kelelahan usai mengantre gas.

DPR dan pemerintah telah berkoordinasi terkait keadaan ini. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali penjualan gas 3 kg melalui pengecer.

Lantas, bagaimana arahan Prabowo kepada Bahlil? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Pangkalan di Ciledug Tangerang Tolak Jual Elpiji 3 Kg, Warga Menuding Sedang Menimbun

 

Halaman:

Tags

Terkini