nasional

Kemendikdasmen Sebut Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan adalah Hoaks!

Jumat, 17 Januari 2025 | 21:28 WIB
Beredar kabar libur sekolah bulan Ramadan selama sebulan penuh di media sosial. (Kemendikdasmen)

KONTEKS.CO.ID - Wacana libur sekolah selama bulan Ramadan menggelinding liar di media sosial. Kemendikdasmen merespons dengan menegaskan kabar itu adalah hoaks.

"Unggahan ini (libur sekolah selama bulan Ramadan) disinformasi. Keputusan mengenai libur sekolah saat bulan Ramadan masih menunggu hasil rapat lintas kementerian, antara Kemendikdasmen dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," tulis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di laman resminya, terlihat Jumat 17 Januari 2024.

Baca Juga: Dunia Sudah Tepuk Tangan, tapi Nasib Gencatan Senjata Israel dan Hamas Palestina Masih Tak Jelas di Kabinet Zionis

MUI Tolak Rencana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan

Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan sikapnya. Ulama menolak wacana tak produktif tersebut.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis berpendapat, sekolah umum di wilayah perkotaan tak tepat jika menjalankan kebijakan libur selama Ramadan.

Baca Juga: Persib Telan Kekalahan Pertama di Liga 1 Musim ini, Dewa United Naik Empat Besar Klasemen

"Untuk yang umum apalagi di perkotaan tidak tepat kalau Ramadan diliburkan. Apalagi dalam arti libur tidak ada (kegiatan sekolah) sama sekali," ungkap Kiai Cholil, akhir pekan kemarin.

Ia menjelaskan, selama bulan puasa sebaiknya menjadi momen penguatan pendidikan karakter berbasis agama. Sehingga implementasi dari pengajaran agama menjadi pendidikan agama.

"Bisa ditambahkan dengan pesantren Ramadan dan di sekolah-sekolah keilmu keagamaan," saran Pengasuh Ponpes Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat itu.

Kiai Cholil menyebutkan, 65% umat Islam di Indonesia buta huruf Alquran. Nah selama Ramadan bisa dibuat program Berantas Buta Alquran (BBQ).

Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu Status Awas, Enam Desa Harus Segera Dikosongkan

"Dan bisa juga ditambahkan dengan kegiatan yang mengimplementasikan puasa di kehidupan seperti kejujuran dan kedisiplinan. Artinya buat kegiatan Ramadan lebih produktif dielaborasi dengan pendidikan sekolah," tambahnya.

Dengan demikian, Kiai Cholil menekankan, di bulan Ramadan sekolah jangan diliburkan. Tapi cukup waktu belajarnya dipersingkat, dan pendidikan agamanya khusus agama Islam ditambah. ***

Tags

Terkini