KONTEKS.CO.ID - Megawati Prabowo akan bertemu tengah menjadi isu panas di masa Mahkamah Konstitusi tengah mengadili Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Seberapa besar kans Megawati dan Prabowo akan bertemu di momen Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H dan apa dampaknya bagi politik nasional?
Sejumlah tokoh politik PDIP, Gerindra dan Golkar angkat bicara terkait isu tersebut.
Bicara rencana pertemuan Ketum PDIP dan Ketum Partai Gerindra, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan, pihaknya belum bisa mengamini pertemuan tersebut. Karena ia memang belum menerima informasi Prabowo dan Megawati akan bersua.
Hanya Basarah menilai, kalau pertemuan itu berlangsung, maka itu hanya sebatas pertemuan silaturahmi.
"Saya belum punya informasi pasti. Tapi kalau pun pertemuan itu terwujud, tentu semangat yang ingin Ibu Mega perlihatkan adalah secara pribadi, hubungannya dengan Pak Prabowo itu sangat baik. Tak pernah ada masalah," ungkap Basarah kepada wartawan di Gedung Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Rabu 10 April 2024.
Megawati Prabowo akan Bertemu, Mega Bantu Kembalinya Prabowo ke Indonesia
Lebih lanjut dia mengatakan, relasi baik kedua tokoh sudah terbangun sejak lama. Jauh sebelum maju di Pilpres 2009, Megawati pernah membantu Prabowo saat berada di Yordania.
Tersebutkan, keluarga Taufiq Kiemas dan Megawati memfasilitasi pemenang Pilpres 2024 itu kembali ke Tanah Air. Hubungan mereka hingga sekarang baik-baik saja.
Karena itu, politikus senior PDIP itu menegaskan, semua pihak jangan mencampuradukkan antara hubungan pribadi dengan urusan kenegaraan. Sekadar informasi, keduanya tengah berkompetisi di Pemilu 2024.
Elite Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengomentari rencana pertemuan itu. Menurut dia, pihak Prabowo Subianto dan dan Megawati Soekarnoputri sedang membicarakan rencana silaturahmi itu.
Pertemuan keduanya dalam nuansa silaturahmi Lebaran Idul Fitri 1445 H. Hanya Dasco belum mau membocorkan bicara kapan pertemuan itu akan berlangsung. "Namanya juga Lebaran. Namanya silaturahmi Lebaran," tambahnya.
Di sisi lain, salah satu gerbong koalisi Prabowo, yakni Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, akan menyambut baik rencana silaturahmi Megawati dan Prabowo.
Airlangga juga terbuka jika PDIP masuk dalam koalisi Prabowo Koalisi Indonesia Maju. ***