KONTEKS.CO.ID - Isu pengambil alihan kursi Ketua Umum (Ketum) PDIP dari Megawati Soekarnoputri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dinilai sangat rasional.

Ha tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan kepada KONTEKS.CO.ID, Sabtu, 6 April 2024.

"Wacana mengambil alih kepemimpinan PDIP yang dilempar Hasto cukup rasional mengingat habitat politik Jokowi selama ini adalah PDIP," katanya.

[irp posts="260433" ]

Yusak mengatakan, kursi ketua umum memang sangat strategis. Apalagi, menjadi pimpinan di partai besar, pastinya memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan politik di Tanah Air.

"Posisi sebagai petugas partai menjadikan Jokowi tidak punya kekuasaan apa-apa di partai, beda halnya jika menjadi ketua umum," jelasnya.

[irp posts="260344" ]

Dekan FISIP Universitas Pamulang itu menilai, Presiden Jokowi pastinya memiliki loyalis di internal PDIP yang tidak diketahui elite partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Jokowi saya kira juga punya pendukung sendiri di tubuh PDIP. Jadi kalaupun ada agenda politik menjadi ketua umum, saya kira wajar karena Jokowi masih kader PDIP," tandasnya.***