KONTEKS.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terus melakukan berbagai upaya di bulan Ramdan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjalankan pengawasan pemilihan umum (Pemilu).
Dalam mewujudkan hal tersebut, Bawaslu menggelar acara 'Khataman Ngabuburit Pengawasan'. Selama bulan Ramadan ini Bawaslu sudah road show di 15 provinsi di Indonesia.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan, momentum keagaman ini akan Bawaslu jadikan sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.
[irp posts="261337" ]
"Yang namanya momentum keagamaan, mau itu agama islam, kristen, budha, dan hindu misalnya itu adalah momentum yang perlu digunakan oleh Bawaslu untuk melakukan pendekatan, mendekatkan isu pengawasan pemilu kepada masyarakat," ujarnya dalam acara penutupan Ngabuburit Pengawasan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat malam, 5 April 2024.
Lolly mengatakan, momentum keagaman Bawaslu maksimalkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pengawasan partisipatif.
-
"Ini kan dalam rangka upaya kita mendorong pengawasan partisipatif harus melalui berbagai momentum. Salah satunya momentum keagamaan," tuturnya.
Selain itu, di acara pentupan 'Khataman Ngabuburit Pengawasan' ini Bawaslu juga memberikan santuan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kantor Bawaslu RI.
"Sehingga dalam konteks hari ini misalnya, kami undang tetangga-tetangga (masyarakat sekitar kantor) Bawaslu, memberikan santunan anak yatim," tandasnya.***
-