KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan proses penetapan APBN 2024 saat memberikan keterangan dalam sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Salah satunya realisasi perlindungan sosial (perlinsos) pada masa pemilu.

Sri Mulyani mengungkapkan realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) pada periode Januari-Februari 2024 senilai Rp12,8 triliun.

Angka tersebut untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

[irp posts="261179" ]

"Realisasi subsidi dan belanja lain capai Rp15,3 triliun dan realisasi perlinsos lainnya Rp9,8 triliun," katanya, Jumat 5 April 2024.

Sri Mulyani menegaskan, tidak ada beda pada pola realisasi anggaran perlinsos dalam 6 tahun terakhir (2019-2024).

Hanya pada 2023 di mana terdapat perbedaan signifikan pada realisasi bansos dari Kementerian Sosial.

"Bansos Kemensos yang cukup rendah pada 2 bulan pertama karena adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dengan perbankan," katanya.***