KONTEKS.CO.ID - Abdee Negara Nurdin atau dikenal dengan nama Abdee Slank adalah salah satu personel grup band legendaris Slank yang memilih mundur sebagai komisaris Telkom demi memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Setelah menetapkan hengkang sebagai komisaris Telokom, Slank kemudian memastikan untuk secara penuh mendukung Ganjar-Mahfud.
Deklarasi dukungan digelar di Markas Slank di Jalan Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Abdee menyampaikan kalau dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Telkom sejak Jumat, 19 Januari 2024. Keinginan Abdee telah disetujui sejak pukul 17.00 WIB.
"Biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, per hari Jumat kemarin jam 17.00 WIB, saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari Telkom,” ungkap Abdee di Markas Besar Slank pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Penyataan Abdee disambut riuh Slanker yang memadati deklarasi dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud. Mereka memuji sikap pujaannya yang memiliki jiwa satria dan memiliki etika profesi.
“Sikap Bang Abdee sangat kesatria. Dari dia kita belajar soal etika. Mendukung dengan jalan yang benar,” ujar Aroel, Slanker asal Pancoran yang hadir dalam diklarasi Ganjar dan Mahfud.
Saat Ganjar Pranowo makan siang bersama sejumlah personel Slank, Abdee Negara memang tidak terlihat. Abdee jelas tidak bisa ikut bergabung karena posisinya sebagai komisaris Telkom.
Profile Abdee Negara Gitaris Slank
Abdee Negara mengawali karir di dunia musik sejak akhir 1980. Dia menekunin musik dan belajar musik di sekolah Farabi kepunyaan Dwiki Darmawan saat usianya 20 tahun.
Abdee kemudian bergabung dengan band Flash, Interview, dan Enemest sebagai gitaris. Ia juga menjadi partner Sandi Pas Band di Enemest.
Sebenarnya cita-cita Abdee Negara menjadi vokalis. Tapi dia mengakui tidak memiliki kemampuan menyanyi yang mumpuni.
Pergumulannya dengan sesama anak band di Jakarta, menetapkan kecitaan Abdee Negara dengan gitar. Dan pada 1997, Abdee bergabung dengan Slank menggantikan posisi Pay.
Abdee berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan yang terbaik. Tapi dia juga merangkap sebagai sound engineer, penyanyi latar, hingga penulis lagu.
Abdee juga dipercaya sebagai produser beberapa album hits Slank. Sejumlah album Slank yang diproduseri oleh Abdee antara lain Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012), dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Di luar kesibukannya bersama Slank, pada tahun 2000, Abdee dipercaya sebagai produser Serieus Band.
Dia kemudian mendirikan Maleo Music yang telah memproduseri band The Painkillers dan Marshanda. Abdee juga berkolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Monica, hingga The Brandals.***